Sejumlah Mahasiswa Sumenep Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Skandal Korupsi PT. WUS

  • Whatsapp
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa mendesak penegak hukum tuntaskan skandal Korupsi PT. WUS
Aksi unjuk rasa oleh Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didepan Kantor PT. WUS Sumenep dijaga ketat anggota Polres Sumenep

SUMENEP, beritaLima – Sejumlah mahasiswa Sumenep, Jawa Timur yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (17/10/2017).

Aksi Mahasiswa tersebut dilakukan di tiga tempat yaitu didepan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Kantor PT. WUS dan bergeser terakhir ke Kantor DPRD Sumenep.

Komunitas Mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi (PT) di kabupaten paling timur madura ini meminta bersihkan PT WUS dan BUMD lainnya dari sarang koruptor. “Kembalikan hasil korupsi dari PT WUS kepada kas daerah (Kasda),” ungkap Korlap Aksi Urip Wijayanto.

Menurutnya, Problem PT. WUS merupakan skandal lama dari proses hukum yang ada di sumenep. “Dengan ditetapkannya mantan direktur utama PT. WUS sebagai tersangka, hal ini menjadi awal yang baik pada polemik ini dan sebagai pintu.masuk untuk mengungkap kasus skandal tersebut secara tuntas”, jelas Urip.

Menurut Urip, diduga kuat Eks Dirut PT. WUS tidak melakukan tindakan korupsi sendirian melainkan banyak keterlibatan oknum lain didalamnya. Sehingga perlu dibuka seluas luasnya.

“HMI cabang Sumenep dengan tegas akan terus mengawal Kasus PT. WUS sampai tuntas, tidak hanya soal dana PI (Participacing Interest) 10’% namun seluruh temuan BPK pada PT. WUS harus dibuka seluas luasnya kepada masyarakat”, ucapnya sembari orasi.

Sementara jajaran polres Sumenep melakukan pengamanan yang sangat ketat terkait aksi tersebut. Sekitar 100 personil Anggota polres Sumenep siaga 1 melaksanakan pengamanan .

(An)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *