BIREUEN, ACEH, Beritalima.com. Sejumlah pasien ruang Urologi lantai Dua, Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen, mengeluhkan air bersih untuk kebutuhan membuang air kecil dan air besar, Senin, (24/07/17), malam.
Kartini (60) Keluarga pasien, mengatakan kepada Beritalima.com. semejak beberapa hari Suaminya dirawat diruangan Urologi tersebut, putusnya air sering kali terjadi di kamar mandi ruangan tempat pasien dirawat.
“Kadang kadang saya terpaksa menurunkan suami Saya ke lantai satu jika mau kekamar mandi untuk membuangkan Air Kecil. jikapun tidak diturunkan terpaksa saya pakek air mineral mana cukup air segitu,”Katanya.
Zubir (43) keluarga pasien juga membenarkan bahwa ruangan Urologi Lantai dua dimana tempat keluarganya dirawat kesulitan air bersih.
“kan tidak mungkin orang sakit jika ingin membuang hajatnya harus turun kebawah. hal ini pihak rumah sakit harus mencari jalan keluar secepatnya,”harapnya.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen dr Mukhtar Mars saat dikonfirmasi Beritalima. com. melalui telpon seluler, putusnya air dirumah sakit ruangan Urologi lantai dua , disebabkan rusaknya tabung penampungan air.
“Baru satu minggu rusak, tapi sudah kita ganti tiga tabung tapi ukurannya agak sedikit kecil. untuk kita tempatkan tabung air yang besar tabungnya harus kita pesan dan dicetak,”jelas direktur.
Dilanjutkan, kini petugas di rumah sakit sedang berusaha dengan cara menampung air di tabung bawah untuk di pompakan ketabung air yang di atas.
“Tadi airnya ditampung di suplai keruagan anak dulu, kini sedang di usahakan untuk mensuplai ke lantai dua Urologi,”pungkas Direktur. [Zan]
