Puluhan aparat Desa dan tokoh pemuda Gampong yang di tes urine tersebut, sudah ada kesepakatan antara kepala Desa dengan pihak BNNK, hanya pesertanya saja tidak diberitahukan terlebih dahulu, agar mereka tidak dapat menghindari pada saat pemeriksaan tes berlangsung yang dilakukan secara bergiliran.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (BNNK) Bireuen Muzakkir S. Sos mengatakan, tes Urine yang dilakukan pihaknya yaitu, untuk mempersempit ruang gerak Narkoba atau sejenisnya ke – Desa mengingat begitu banyak peredaran Narkoba Di – Aceh, yang saat ini sudah sangat berbahaya.
Dikatakan, pemeriksaan yang dilakukan satu persatu tersebut, tidak hanya tokoh Masyarakat saja, tetapi tokoh pemuda juga ikut dites, untuk memastikan kesehatan bagi perangkat ditingkat Desa,” karena perangkat juga harus ikut perperan untuk menjaga Desanya masing masing, agar tidak bebas masuknya barang haram yaitu Narkoba atau sejenisnya,” kata Muzakir.
Lanjutnya, tes Urine padi hari ini merupakan hari kedua digelar BNNK Bireuen ditingkat Desa, yang sebelumnya sudah dilakukan Di Desa Gle Putoeh, Selasa (15/11/16) Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen,” yang kita periksa atau yang kita tes, masing masing Desa 30 orang termasuk tokoh masyarakat dan termasuk Kechik. Kemarin juga seperti ini, hasil pemeriksaan tes Urine 60 orang tokoh Masyarakat kedua Desa tersebut hasilnya Negatif, terbebas dari memakai barang haram yaitu Narkoba,” pungkasnya. [Fauzan]
