Sejumlah Petani Paksakan Tanam Bibit Padi Yang Kurang Baik

  • Whatsapp

Sampang, beritalima.com – Lambannya hujan turun pada beberapa bulan yang lalu membuat bibit padi milik petani pada sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang memiliki kualitas yang kurang baik, sehingga ketika hujan turun petani terpaksa bercocok tanam.

Dasarnya, bibit padi adalah tanaman yang membutuhkan kesuburan dari segi perairan. Namun, karena jarangnya hujan turun pada beberapa bulan yang lalu membuat kualitas bibit padi menguning dan kurang layak di tanam, Kamis (17/11/2016).

Pantauan beritalima.com, dari salah satu petani, Jumadi (40) tahun asal Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang mengatakan, pihaknya merasa terpaksa melakukan penanaman bibit yang berkualitas kurang baik tersebut.

“Bibit padi kali ini kurang bagus mas, namun karena tidak lagi yang mau di tanam terpaksa kami sebagai petani melakukan penanaman” katanya.

Tak hanya itu, Lanjut Jumadi “petani kali ini di prediksi banyak mengalami gagal panen baik jagung ataupun padi, akibat dari anumali cuaca yang kurang memadai” imbuhnya.

Hal serupa di sampaikan Syairi (45) tahun selaku Ketua Kelompok Tani di daerah tersebut menerangkan “pihaknya telah membuat penambahan perairan untuk lahan pertanian di sekitarnya. Namun, karena lahan yang cukup luas masih banyak lahan yang tak tersentuh penambahan perairan tersebut.

“Disini lahan terlalu luas mas, sehingga masih banyak lahan yang tidak di jangkau oleh perairan kami, tapi kami akan berusaha se maksimal mungkin untuk membantu para patani guna menghindari terjadinya gagal panen” Pungkasnya.

(Adie)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *