Sejumlah Rektor PTN/PTS Masuk Pengurus BKSP

  • Whatsapp
Foto: Ir Affandy Agusman Aris, SE, SH, MM, MH

MAKASSAR – Sejumlah rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta, seperti Unhas, UIM, UINAM, UNM, UMI dan pimpinan pergurun tinggi lainnya masuk didalam kepengurusan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Sulawesi Selatan periode 2016-2020 yang diketuai oleh Yusran Faris anggota DPRD Sulsel dari PAN. Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Selsel yang berkantor di JL Sunu No.220 Makasar adalah perpanjangan tangan dari Badan Koordinasi Sertifikasi Nasional.

Sekretaris BKSP Provinsi Sulsel, Ir Affandy Agusman Aris, SE, SH, MM, MH, kepada wartawan, Senin (13/2/2017), mengatakan, tugas BKSP Sulsel adalah untuk mendorong terbentuknya lembaga sertifikasi profesi (LSP) di Sulsel sebagaimana yang diatur didalam Inpres No.9/2016.
Mantan Anggota DPRD Sulsel dari Hanura ini, lebih lanjut mengatakan, inpres no.9/2016 ini terkait dengan revitalisasi SMK, dimana didalam pendidikan vokasi, secara politik itu bisa menjadi tulang punggung bagi tenaga-tenaga yang mempunyai kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu, agar dapat langsung diterima kerja di industri dan swasta lainnya.

Dosen STIE Wira Bhakti Makassar ini, mengatakan, lulusan SMK nantinya akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Tapi sebelum sertifikasi ini dikeluarkan terlebih dahulu dilakukan peltihan dan uji kompetensi.
“Sertifikat yang diperoleh ini berlaku di seluruh negara-negara ASEAN. Dan ini sudah diakui oleh Asosiasi Sertifikasi Tenga Kerja Tingkat ASEAN. Saya berharap tenaga kerjaasal Sulsel ini dengan adanya lembaga sertifikasi profesi sudah bisa berkompetensi ditingkat nasional maupun tingkat ASEAN,”tandasnya.

Menurut Affandy, mengatakan, sejauh ini sudah ada 11 lembaga sertifikasi profewi yang sudah terlisensi. Dan akan menyusul kembali 10 calon Lembaga Sertifikasi Profesi di Sulsel.”Saya menargetkan ada ada 30 LSP berdiri di Sulsel,”ujarnya.
Affandy berharap dengan selesainya menempuh pendidikan di perguruan tinggi sudah memiliki sertifikasi kompetensi yang didapat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Dengan terbentuknya Lembaga Sertifikasi ini dirasa akan sangat membantu alumni untuk lebih cepat mendapatkan lapangan kerja.(nasrullah)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *