Wacana pembentukan provinsi Madura dihadiri oleh puluhan tokoh dari Madura berkumpul menggelar forum pertemuan untuk membahas persiapan pembentukan provinsi Madura.
Pertemuan kali ini dihadiri perwakilan dari empat kabupaten di Madura mulai dari Sampang, Pamekasan, Sumenep, hingga Bangkalan, tak hanya itu, hadir juga dalam pertemuan tersebut beberapa perwakilan DPRD masing-masing kabupaten, tokoh masyarakat, pimpinan partai se wilayah Madura, akademisi dari perwakilan kampus negeri maupun swasta di Madura, hingga asosiasi kepada desa se-wilayah Madura.
Menurut Salah satu tokoh masyarakat Madura mengungkapkan bahwa Madura harus menjadi provinsi sendiri, dan itu merupakan hal yang wajib hukumnya hingga bisa disebut Serambi Madinah.
” Dengan tidak meninggalkan kultur nilai budaya asli Madura, kultur budaya Islam harus tetap dijunjung,” tegas Nasir Zaini Minggu, 28/08.
Zaini juga menjelaskan, Madura tidak kala dengan provinsi provinsi lain pasalnya, sumber daya alam Madura mulai dari gas, minyak, hingga garam semuanya ada, namun pengelolaan saja yang perlu ditingkatkan.
“Sumber daya alam di Madura semuanya ada,” Katanya.
Selanjutnya pembentukan provinsi Madura didasari anggapan bahwa pemerintah pusat dinilai tidak pernah memperhatikan Madura sehingga pembangunan di Madura berjalan lamban meskipun infrastruktur penghubung berupa Tol Suramadu sudah dibangun sejak 2009.
Dalam forum tersebut, masing-masing perwakilan diminta mempresentasikan kesiapan daerahnya dari perspektif masing-masing lembaga.(*)