Bireuen- Aceh Beritalima.com Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama unsur Forkopimda menggelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai Tahun 2016 yang bertemakan “peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkankan persatuan dan kesatuan NKRI yang kokoh’ diikuti oleh PNS, Ormas serta seluruh elemen masyarakat dalam Kabupaten Bireuen berlangsung di Halaman Meuligo Pendopo Bupati Bireuen, Selasa (15/11/16).
Sekda Bireuen Ir Zulkifli SP, bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan Kesadaran tentang Bhinneka tunggal Ika, sebenarnya sudah lama muncul dari bung Karno Presiden Republik Indoensia Pertama yang mengatakan Negeri ini bukan milik sekelompok tertentu, bukan juga kepunyaan salah satu agama, Etnis tertentu, kelompok dengan Tradisi tertentu namun kepunyaan rakyat dari Sabang sampai Marauke.
Pandangan tersebut menyatakan bahwa Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, Suku dan Etnis dari sabang sampai Marauke mempunyai Hak dan kewajiban yang sama. Pandangan Bung Karno tersebut juga segaris dengan kebijakan Presiden Jokowi yaitu yang dituangkan dalam Nawacita. Secara umum kerukunan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana tercipta suatu keseimbangan sosial dalam Masyarakat.
Menurutnya, kerukunan juga bisa diartikan sebagai keadaan atau situasi yang terbebas dari konflik, bila ditinjau lebih jauhmaka kerukunan bukan hanya sebagai suatu situasi atau kondisi semata tetapi lebih dari itu yaitu kerukunan mencerminkan suatu relasi yang intim antar indipidu ataupun kelompok dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat dan beragama.
“Tadi kita sudah mendeklarasikan deklarasi damai dengan membuat pernyataan untuk sanggup menjunjung tinggi sikap toleransi dan mejaga kerukunan antar umat beragama, berbangsa dan bernegara juga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan, apa lagi kita saat ini sedang menghadapi Pilkada Kab-Bireuen Tahun 2017”, ungkapnya.
Selanjutnya, Ir Zulkifli SP juga menghimbau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk faham radikalisme, terorisme, antipancasila dan intoleransi yang dapat mengancam keutuhan bangsa serta di dalam pelaksanaan pilkada tidak melakukan Provokasi dan Intimidasi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Maka oleh sebab itu, Seluruh komponen masyarakat Bireuen harus bersatu padu, membantu Pemerintah daerah untuk mensukseskan Pilkada serentak dan pembangunan Kab-Bireuen .
“Hal ini dapat terwujud apabila kita saling bekerjasama, dengan saling bahu membahu guna suksesnya pembangunan sehingga mempu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bireuen “ tambahnya
Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai Tahun 2016, itu juga turut dirangkai dengan pembacaan Ikrarbersama Deklarasi Damai Masyarakat Bireuen. (Abdullah Peudada)