BACAN, beritalima.com – Aroma adanya dugaan korupsi Nota Fiktif BBM pada bagian Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan (Halsel), rupanya sudah sampai ke Sekda Halsel dan Inspektorat Halsel, saat dikonfirmasi Sekda Helmi mengaku pihaknya sudah menyerahkan semua dokumen ke Inspektorat Halsel untuk ditelusuri, ia meminta Wartawan untuk mengkroscek langsung ke Inspektorat Halsel.
Anehnya, Kepala Inspektorat Halsel, Slamat Ak ditemui wartawan Selasa (23/05/17) justru kanget, Ia mengaku hingga kini pihaknya tidak pernah menerima laporan adanya dugaan korupsi BBM dari Setda Halsel.” Kami belum terima laporan,” singkat Alamat via telepon genggamnya.
Awalnya, Helmi Surya Botutihe terkesan menutupi informasi, bahkan terang-terangan Sekda bohongi Wartawan.
Sebab belum lama ini, Helmi kepada wartawan mengaku, adanya dugaan nota BBM fiktif dibagian Umum Dan Perlengkapan Setda Halsel yang dilakukan salah satu oknum Pegawai Tidak Tetap (PTT), dengan cara memalsukan dokumen berupa tanda tangan Kabag Umum dan perlengkapan Setda Halsel, Nasir J Silia, akibatnya daerah dirugikan ratusan juta rupiah. Motif pelaku untuk meraup keuntungan dari nota BBM yang diambil di SPBU Labuha. (echa/ssd)