Sekda Jatim : Perhutani Harus Bangkit Dengan Komitmen

  • Whatsapp
Sekda Prov Jatim Menghadiri Silaturahmi dan halal bihalal Perum Perhutani Jatim di kantor Perhutani Jalan Genteng Kali Surabaya

JAWA TIMUR, beritalima.com –  Perhutani bukan bagkrut tapi kondisinya kurang baik, saat ini masih terganggu cash flow. Maka, Perhutani harus bangkit dengan komitmen, Insya Allah akan dapat menyelesaikan semua masalah yang dihadapi saat ini.

Hal itu ditegaskan Sekda Prov Jatim Dr H Akhmad Soekardi, MM sebagai anggota Dewan Pengawas Perum Perhutani Jatim pada Silaturahmi & Halal Bihalal Perum Perhutani Jatim, di ruang Tectona Gedung Kantor Perum Perhutani Unit II Jatim, Jl Gentengkali no 49, Surabaya, Rabu (13/7).
Menurutnya, masalah bisa menjadi hikmah dan anugerah, apabila benar menyikapinya, bahkan bisa memacu karyawan lebih kreatif. ”Masalah biasa terjadi dimana-mana, tapi akan selesai jika mempunyai komitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah itu sendiri. Jangan mencari-cari kesalahan, tapi bersama-sama berusaha agar Perhutani melewati masa-masa sulit. Yakinlah, tidak ada musim panas terus menerus, pasti ada musim hujan,” tandasanya.
Pesannya,”Perhutani jika mau mengembangkan usaha jangan sampai di bidang yang tidak sesuai dengan keahliannya. Karena manfaatnya mungkin hanya baik untuk sesaat, tapi tidak berkesinambungan. Maka semua langkah seharusnya dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” pesannya wanti-wanti.
Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, tidak ada pimpinan yang tidak ingin mensejahterakan karyawannya, kaerna sebuah organis si dibentuk untuk mensejahterakan karyawannya.
Tapi karena pengaruh global produksi kayu sulit menjualnya. Biasanya ekspor ke Eropa, sayang kondisi Eropa saat ini sedang kontraksi. “Untuk melewati masa-masa seperti ini, jiwa korsa bisa dibangun jika kita mempunyai komitmen. Persoalan harus kita selesaikan sendiri dengan kekompakan dan kebersamaan, Insya Allah dapat menyelesaikan masalah ” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, harus dibarengi tata nilai jujur (baik dalam menyusun anggaran dan mempertanggungjawabkan pekerjaan), peduli dan profesional. Tapi jangan hanya kata-kata, harus dalam praktek sehari-hari. “Kita harus mengontrol diri sendiri di seluruh jajaran dan berperilaku efisiensi di semua lini,” pesannya.
Halal Bihalal yang bertema “Dengan momentum Halal Bihalal kita tingkatkan jiwa korsa tata nilai Perhutani untuk menjadikan Perhutani Unggul” ini dirangkai dengan santunan anak yatim dan pemberian bingkisan untuk karyawan yang akan berangkat Haji, disaksikan Kepala Dinas Kehutanan Prov Jatim Indra Wiragana, SH, Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jatima Ir Andi Purwadi, MM, Dharma Wanita Persatuan Perum Perhutani, dan undangan lainnya. (**).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *