Sekda Kota Madiun Imbau Penanaman Karakter Sedari Dini

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dasa Darma penting ditamankan sejak dini. Sepuluh nilai yang terkandung di dalamnya penting untuk menumbuhkan karakter anak. Tak heran, wajib dikenalkan sedini mungkin.

Untuk itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Madiun, H. Maidi, yang juga Sekda Kota Madiun, berharap Dasa Darma mulai dikenalkan pada anak-anak usia dini.

‘’Pendidikan sekarang ini berdasar karakter. Nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter wajib masuk dalam dunia pendidikan sedini mungkin,’’ kata H. Maidi, saat Pembinaan dan Pengembangan Gugus TK Dinas Pendidikan Kota Madiun di Pusdiklat Perhutani, Kamis 14 Desember 2017.

Peserta pembinaan dari yayasan dan tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Madiun, diminta aktif menyisipkan nila-nilai Dasa Darma kepada anak didik. Bukan hanya melalui lesan. Pesan juga diberikan melalui permainan. Tujuannya, agar pesan tertanam. Selain itu, peserta juga diberikan stiker bertulisakan sepuluh poin Dasa Darma. Stiker bakal diberikan kepada anak-anak khususnya pelajar PAUD dan SD untuk ditempelkan di rumah. Harapannya, pesan selalu dibaca dan tertanam dengan sendirinya.

‘’Anak-anak usia dini memiliki daya ingat yang kuat. Selain itu, mereka bagaikan kertas kosong yang masih polos. Makanya, penanaman karakter ini baik diberikan sejak dini,’’ ungkapnya.

Pendidikan usia dini, lanjutnya, memiliki peran penting. Sebab, menjadi pondasi pendidikan jenjang berikutnya. Tak heran, PAUD wajib diperhatikan.

Maidi menyebut, pendidikan paling dasar ini harus maksimal dan optimal. Pemerintah wajib hadir memenuhi kebutuhannya. Mulai fasilitas hingga kesejahteraan tenaga pengajarnya. Pelatihan kepada guru PAUD dan TK serta pemilik yayasan perlu dilakukan. Pemkot Madiun, lanjutnya, sudah menyiapkan program pelatihan tersebut.

‘’Pemkot mengalokasikan anggaran Rp.64 miliar untuk Pendidikan di 2018 nanti. Semuanya tercover disana. Termasuk untuk PAUD dan TK,’’ terang H. Maidi.

Maidi berharap, guru dan yayasan untuk selalu kompak. Ini penting agar PAUD berjalan optimal. Ketidakharmonisan tenaga pendidik dengan yayasan bakal berimbas kepada proses belajar-mengajar. Ujungnya, berpengaruh pada output yang dihasilkan. Ini, lanjutnya, bakal berdampak luas. Sebab, Pendidikan dini menjadi pondasi pendidikan jenjang berikutnya.

‘’Kalau pendidikan dini sudah tidak bagus, bisa dipastikan kualitas pendidikan ditingkat selanjutnya juga tidak bagus. Makanya, pendidikan dini wajib mendapat perhatian khusus,’’ pungkasnya sembari menyebut pendidikan dini juga menjadi perhatian khusus diberbagai negara maju. (Diskominfo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *