Sekda Kota Madiun Turut Resmikan CBI

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sekda Kota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, dengan didampingi Direktur Akademi Perkerataapian Indonesia ((API)) Madiun, turut meresmikan Sistem Interlocking Elektrik, Computer Based Interlocking (CBI)/Len Vital Processor System – Len VPS, di API Madiun, Kamis 9 Maret 2017.

Sistem yang diresmikan ini, sebagai interlocking generasi ketiga setelah Sistem Interlocking Len-02 (SIL-02).
Setelah diresmikan, sistem ini diharapkan dapat menjawab tantangan kebutuhan perangkat interlocking yang memenuhi standar safety yang ada dengan local contents tinggi, lebih kompak, kompetitif dan dapat digunakan secara fleksibel mulai dari layout stasiun yang sederhana sampai dengan yang sangat kompleks pada lintas-lintas utama Kereta Api.
Menurut Direktur API, Dedy Cahyadi, sistem CBI ini adalah sistem hasil kerjasama Dirjen Perkeretaapian Indonesia dengan HYUKSHIN and RSRA. Yakni sebuah perusahaan besar di Korea.
“Kereta api merupakan alat transportasi public yang harus terus diperbaiki kinerja layanannya karena semakin meningkatnya jumlah pengguna dari tahun ke tahun. Khususnya untuk kereta yang melayani lalu lintas dari kota besar ke kota-kota penunjang disekitarnya (komuter line),” terang Direktur API Madiun, Cahyadi.
Saat ini, lanjutnya, prioritas utama penyelesaian masalah kereta api adalah penegakan disiplin pegawai dalam mengatur jalur lalu lintas kereta serta disiplin pengguna jalan ketika melintas di lintasan kereta. Karena faktor ini masih menjadi penyebab tingginya korban jiwa dari kecelakaan kereta api di Indonesia.
“Dengan adanya Sistem Computer Based Interlocking (CBI) / Len Vital Processor System – Len VPS, sebagai interlocking generasi ketiga setelah Sistem Interlocking Len-02 (SIL-02), diharapkan bisa menekan sebanyak mungkin angka kecelakaan lalu lintas kereta api yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *