Sekda Pamekasan MoU Kemitraan Bersama PMA/PMDN dan UMKM

  • Whatsapp
Sekdakab )Pamekasan Ketika Ikuti video Conference di ruang Peringgitan dalam Mandhepah Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa timur.

PAMEKASAN, Beritalima.com | Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Totok Hartono, MoU atau penandatanganan kerjasama kemitraan bersama perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Acara tersebut diselenggarakan secara virtual yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, melalui video Conference di ruang Peringgitan dalam Mandhepah Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa timur. Senin (18/1/2021).

Bacaan Lainnya

Kemitraan ini melibatkan 56 perusahaan besar, dari 29 perusahaan luar negeri daan 27 lainnya dari perusahaan yang ada didalam negeri yang akan bermitra dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliyun.

Usai acara, Sekdakab Pamekasan mengatakan, Dalam memajukan UMKM di Pamekasan harus ada peningkatan kemitraan dengan beberapa perusahaan sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

“Harapan kepada pelaku UMKM yang pertama kan harus serius, ulet dan penuh kesabaran. Dan tidak lupa yang paling utama harus berinovasi, baik dari sisi produk maupun kemasan karena ini persaingan-persaingan ketat kan,”ujar Totok Hartono, Sekda Pamekasan.Senin (18/1/2021).

Menurutnya, pemerintah hanya bisa memfasilitasi kemitraan dengan pengusaha dan membantu permodalan serta mempermudah dalam pengurusan perijinan.

“Tapi mereka harus juga punya kemauan yang keras untuk maju dan untuk memajukan usahanya sendiri,” tandasnya.

Sedangkan pelaksanaan secara teknis untuk di Pamekasan, kedepannya akan di serahkan sepenuhnya kepada OPD setempat, sehingga berharap para pelaku UMKM untuk lebih serius dalam menanganinya.(Adv)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait