SURABAYA, beritalima.com – Naiknya angka penjualan mobil melalui pameran semacam ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim, yang akan berimbas kepada naiknya APBD Jatim, yang pada akhirnya diharapkan pula bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pameran GIIAS ini diharapkan bisa terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur yang merupakan salah satu daerah penyumbang penjualan mobil nasional terbesar di Indonesia.
Harapan itu disampaikan Sekda Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM ketika membuka pameran otomotif GIIAS Surabaya Auto Show 2017 di Grand City Convex Surabaya, Rabu (20/9).
Menurut Sekda, penyelenggaraan GIIAS Surabaya Auto Show 2017 ini membuktikan Jawa Timur memiliki prospek yang baik di Indonesia sebagai penyumbang penjualan mobil nasional. selama ini, pameran otomotif menjadi salah satu tumpuan untuk merangsang pasar, dan hasilnya pun terhitung positif.
“Pameran semacam ini saya harapkan bisa memberikan rangsangan dan sumber energi positif kepada pasar otomotif, yang belakangan ini cenderung lesu/ stagnan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang kurang menggembirakan,” harapnya.
Dengan hadirnya model-model kendaraan terbaru dari berbagai merk, tentu akan menggoda konsumen untuk memiliki kendaraan baru. Strategi penjualan melalui pameran seperti ini masih relevan dengan keadaan sekarang. Apalagi, pameran tidak hanya sekedar menjadi ajang jual beli, namun juga menjadi tempat mendapatkan pengalaman secara langsung tentang otomotif.
Strategi ini terbilang sukses, dan penyelenggaraan pameran mobil hingga saat ini terus dilakukan secara rutin, termasuk yang di Surabaya ini, yang menjadi penyelenggaraan ketiga di tahun 2017, setelah di Makassar pada bulan Mei dan di Tangerang Jawa Barat Agustus lalu.
Sekda menambahkan, anak Indonesia pintar-pintar. Salah satu bukti, dalam berbagai lomba di tingkat internasional sering menang. Tetapi setelah itu tidak ada tindak lanjutnya, hasil karya robot atau karya ilmiah lainnya tidak dikembangkan menjadi sebuah produk industri. “Saya titip kepada para pengusaha agar ikut membantu mengembangkan karya anak bangsa, tentunya koordinasi dengan Pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Rizwan Alamsjah mengatakan, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 yang bertema “First class Auto Show” berlangsung lima hari tgl 20 – 24 September ini menampilkan 34 exhibitors yang terdiri dari 13 brand mobil (12 passenger car dan 1 commercial vehicle) dan 20 brand pendukung industri otomotif.
Penjualan kendaraan bermotor Jan- Agustus 2017 mencapai 714.291 unit, lebih tinggi 3,5 % dibanding tahun lalu. Kehadiran GIIAS di Surabaya untuk mendorong pertumbuhan otomotif di Indonesia.
Prov Jatim mempunyai peran penting dalam industri otomotif. Penjualan mobil di Jatim mengalami sedikit peningkatan. Selama semester I th 2017 mencapai 64 ribu unit berarti tumbuh 2,7 % dibanding tahun lalu. (RR).