Bengkulu, beritalima.com | Ditengah kemajuan zaman dan pengaruh negatif serta mengancam kedaulatan bangsa dan negara, Pramuka hadir sebagai salah satu wadah pembentukan karakter anak bangsa, untuk selalu menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, menjadi perhatian bersama khususnya Insan Pramuka terhadap merebaknya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), terpaparnya radikalisme dan terorisme serta maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Terlebih hal tersebut saat ini telah ditetapkan pemerintah sebagai 3 kejahatan besar bagi negara.
“Jadi para momentum ini saya mengajak seluruh pengurus kwartir, para pelatih dan Pembina serta seluruh anggota Pramuka senantiasa menjadi poiner dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa tersebut,” kata Sekda Nopian Andusti saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, pada Apel Besar Hari Ulang Tahun Pramuka ke-58 Tahun 2019, di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (14/08).
Selain itu menurut Sekda Nopian Andusti mengatakan, melalui wadah Pramuka ini juga untuk membangkitkan semangat nilai – nilai perjuangan di masa yang akan datang. Sehingga semakin kuat dalam hal cinta tanah air dan pertahanan negara.
“Bukan hanya Pramuka tetapi juga kita semua harus menjadi pelopor dan penggerak untuk menghadang semua bentuk ancaman yang ada,” imbuh Sekda Nopian.
Pada Apel Besar Hari Ulang Tahun Pramuka ke-58 Tahun 2019 di Provinsi Bengkulu ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pengurus kwartir, pelatih, Pembina dan anggota pramuka Bengkulu, diantaranya Penghargaan Pramuka Garuda Kwartir Cabang 0704 Kota Bengkulu 2019 dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Panca Warsa Gerakan Pramuka.
Tampak hadir dalam Apel Besar Pramuka ini, Kapolda Bengkulu, Danlanal Bengkulu, Danrem Bengkulu, Danlanal Bengkulu, FKPD Provinsi Bengkulu lainnya, beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu serta senior pramuka dan seluruh anggota pramuka Se-Provinsi Bengkulu. (rl).