Sekda Prov Jatim Dr. H Akhmad Sukardi, MM : Muhammadiyah Harus Berkontribusi Selesaikan Persoalan Bangsa

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Muhammadiyah terlahir untuk mencerahkan bangsa. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus terus memberikan kontribusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan negara.

Hal itu diutarakan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr H Akhmad Soekardi, MM pada Perayaan Milad Muhammadiyah ke-107 H/ 104 M, di Stadion Gelora Bangkalan Jl Soekarno Hatta Kab. Bangkalan, Minggu, (27/11) .

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi pembaharuan  yang telah memberikan pencerahan melalui pemikiran dan bukti nyata baktinya kepada  agama, nusa dan bangsa.

Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan amar ma’ruf dan nahi munkar secara konsisten melakukan program-program dakwah dan pembaharuan pemikiran baik dalam bidang keislaman, sosial, budaya maupun pengembangan sumber daya umat dan kader persyarikatan melalui pendidikan. bagi muhammadiyah, pendidikan merupakan bidang kehidupan yang sangat strategis, sehingga mendapatkan perhatian yang sangat besar, bahkan merupakan faktor yang mendorong berdirinya Muhammadiyah.

Dengan bertambah-nya usia muhammadiyah, mampu membangun karakter bangsa indonesia berkemajuan. Khususnya bidang pendidikan peran Muhammadiyah tidak bisa lepas dari tokoh sentral KH. Ahmad Dahlan, walaupun beliau mempunyai latar belakang pendidikan pesantren.

Gagasan pendidikan yang diterapkannya pada lembaga pendidikan Muhammadiyah sangat dipengaruhi oleh model pendidikan modern yang diinspirasi oleh sistem pendidikan di sekolah-sekolah. Sehingga dengan komitmen yang tinggi mampu merintis sistem pendidikan modern yang mengkombinasikan ilmu pengetahuan umum dan agama. Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah senantiasa melaksanakan pembaharuan sistem pendidikan dan pengajaran yang berorientasi Islam.

Semangat untuk terus mengembangkan dan memajukan pendidikan di indonesia sampai saat ini terus berkembang, mendirikan lembaga pendidikan yang berkualitas dan memiliki infrastruktur yang bagus dan memadai. Pada tingkat pendidikan tinggi muhammadiyah turut  membantu pemerintah dalam rangka menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, bahkan mempu bersaing dengan perguruan tinggi ternama di indonesia.

Agar dapat bersaing dalam tatanan ekonomi global, perguruan tinggi yang dimilki Muhammadiyah banyak merubah nama Fakultas Ekonomi Muhammadiyah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah dengan harapan dapat memberikan acuan penguatan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Apresiasi sejarah terhadap Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan oleh faktor besarnya partisipasi organisasi ini dalam dunia pendidikan. Sampai saat komitmen Muhammadiyah terus-menerus merumuskan dan merivitalisasi perannya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia berpendidikan, berperadaban, berkeadilan, serta berdaya secara ekonomi. tekad tersebut tercermin dalam berbagai amal usaha Muhammadiyah yang telah dikembangkan.

”Saya harap Muhammadiyah senantiasa istiqomah dalam berjuang membangun karakter bangsa berkemajuan dan mampu berkonstribusi dan berkomitmen nyata kepada bangsa dan negara indonesia,” harapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si mengatakan, tujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Allah SWT dalam menaungi Muhamamdiyah hingga terus berjuang, perlu diikrarkan  supaya menambah semangat perjuangan.Evaluasi diri terhadap perjuangan Muhammadiyah dalam berma’ruf nahi mungkar yang telah dijalani selama ini. Sebagai tonggak untuk menguatkan perjuangan dalam menghadapi tantangan da’wah dimasa yang akan datang.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si juga menyerahkan penghargaan Muhammadiyah Jatim Award 2016, disaksikan Ketua PW Muhammadiyah Jatim Dr. M. Saad Ibrahim, MA, Ketua PD Muhammadiyah Bangkalan, Pimpinan Wilayah A’isyiyah, dan Ketua DPRD dan Muspida Kab Bangkalan,  dan segenap jajaran pengurus Wilayah Muhammadiyah se Jatim.

Rangkaian acara Milad Muhammadiyah yang bertema “Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan” ini, diwarnai dengan beberapa kegiatan, antara lain  pawai Ta’aruf, baksos pembagian sembalo, penampilan seni budaya, dan Milad Akbar yang dihadiri sekitar 51 ribu jamaah Muhammadiyah se Jatim. (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *