TEMINABUAN, Beritalima.com – Sekda Sorong Selatan (Sorsel) Dance Yulian Flassy, SE.M.Si buka sosialisasi program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bertempat di Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan. (4/12/2017) belum lama ini. Kegiatan yang dimotori oleh Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berlangsung sukses dan lancar.
Hadir dalam kegiatan ini, drg. Marlina Ginting, M.Kes selaku narasumber bersama tim dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat – Kemenkes RI, Staf Bidang Kesmas Dinkes Provinsi Papua Barat Andry Parinussa, SKM, Plt. Dinas Kesehatan Sorsel Agus Konjol, SKM bersama staf. Sementara hadir sebagai peserta utusan dari 15 Puskesmas yang ada di wilayah Sorsel, sejumlah kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, utusan organisasi perempuan dan undangan lainnya.
Sekda Sorsel Dance Yulian Flassy, SE.M.Si dalam sambutannya mengatakan, Visi dan Misi Pemda Sorsel pertama dibawah kepemimpinan Bupati Samsudin Anggiluli, SE dan Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk adalah prioritas pembangunan dalam bidang kesehatan. Selanjutnya terkait kegiatan tersebut, dirinya mengharapkan serta menghimbau seluruh peserta yang ada untuk dapat memberikan contoh hidup sehat di tengah kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
“Anggaran kita di tahun 2018, bidang kesehatan masih menjadi sektor penyerap anggaran tertinggi disamping bidang prioritas pembangunan lainnya. Jadi kesehatan sangat penting dan menjadi tanggungjawab saudara-saudara. Kita yang ada ini harus berikan contoh hidup sehat bagi masyarakat,” ungkap sekda.
Kemenkes RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Marlina Ginting kepada media ini mengatakan kegiatan ini merupakan tindaklanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas. Program ini merupakan upaya tindakan promotif dan prefentif yang sangat efektif untuk mencegah meningkatnya angka kematian dan kesakitan, baik penyakit menular maupun tidak menular.
” ini merupakan sltugas kami untuk mengkampanyekan hidup sehat. Kampanye hidup sehat ini sebenarnya melibatkan lintas sektor, mulai dari pusat sampai ke daerah. Misalnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengkampanyekan gemar makan ikan. Ini manfaatnya untuk kesehatan juga,” jelasnya.
Untuk di Provinsi Papua Barat, lanjutnya, ditentukan dua kabupaten yakni Sorong Selatan dan Tambraw untuk dilaksanakan sosialisasi program Germas ini. Sosialisasi ini pula, sambung Marlina, bukan hanya ditujukan bagi para tenaga kesehatan. “Seperti kegiatan hari ini, peserta yang hadir itu berasal dari berbagai kalangan. Yakni kepala kampung, organisasi perempuan, tokoh dan lain-lain. Artinya kampanye tentang Germas ini merupakan tanggungjawab kita semua agar masyarakat hidup sehat,” ujarnya.
Andry Parinussa, SKM dari Dinkes Prov. Papua Barat menambahkan, program Germas merupakan program nasional. Maka itu dinkes provinsi selaku perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, tetap melakukan mengkampanyekan program ini bagi daerah lain. Pertama telah dikampanyekan program ini di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Sorong.
Pihaknya menjelaskan bahwa intinya ada tiga indikator dalam Kampanye Germas ini. Yakni agar hidup tetap menjadi sehat, masyarakat digerakan untuk selalu melakukan gerakan-gerakan olah raga selama 30 menit setiap hari, gerakan makan buah dan sayur dan gerakan kontrol kesehatan atau pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Secara umum kalau masyarakat sudah melakukan ketiga indikator ini, maka secara otomatis masyarakat akan sadar dan terbiasa untuk tetap menjaga kesehatan, atau menjaga agar hidupnya tetap sehat,” jelasnya.
Disela-sela kegiatan ini, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama oleh utusan peserta perwakilan dari berbagai komponen masyarakat, agar bersama-sama mengkampanyekan program Germas tersebut. (Engel Berto)