TULUNGAGUNG, beritalima.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagunp, Jawa Timur, Sukaji, melantik dan mengambil sumpah ratusan kepala sekolah (Kasek) SD hingga SMP, di ruang Prajamukti kantor Pemkab, Jum’at, (22/07/2022).
Dalam sambutannya, Sukaji, mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik.
Menurutnya, momentum ini menandai meningkatnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai Pemerintah dan pemimpin yang amanah.
“Saya berharap, dapat menjalankan peran masing-masing secara proporsional, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal,” ucap Sukaji.
Dengan telah terisinya jabatan kepala sekolah, tambahnya, mutu pendidikan, kuantitas mengikuti pendidikan, dan capaian percepatan pendidikan bisa terwujud.
“Perlu diketahui, di masa mendatang, tantangan yang dihadapi akan berkolaborasi erat dengan sumber daya manusia yang kita miliki, dan berhubungan dengan mutu dan kinerja pendidikan yang telah terlaksana,” tambahnya.
Guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, harapnya, harus mampu memimpin dan mengelola mutu sekolah. Apalagi, upaya pendidikan sesuai dengan transformasi pembelajaran, yang berpihak kepada peserta didik.
“Kesadaran atas pendidikan yang berkeadilan, menjadi hal yang wajib dimiliki kepala sekolah. Karena akan menahkodai jalannya lembaga pendidikan yang dipimpinnya,” tandasya.
“Kepala sekolah sebagai manager pelayanan harus cermat, memahami regulasi, tegas, disiplin, namun tetap humanis kepada seluruh keluarga besar di sekolah. Dalam bekerja, harus menjaga diri untuk melaksanakan peraturan yang berlaku, fleksibel, namun tetap dalam koridor yang baku,” pintanya.
Untuk kepatuhan terhadap disiplin PNS, paparnya, terutama dengan diberlakukannya peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS, maka, wajib diterapkan secara tegas sesuai dengan peraturan.
Sukaji juga mengingatkan, kedepan, tantangan pembangun akan semakin besar. Untuk itu, ia kembali berpesan, agar dapat menjalin koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder pendidikan dengan baik.
“Sehingga, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan baik pula.
Ini agar dapat mewujudkan core value seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhlak, yang harus dilandasi dengan orientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaktif, dan kolaboratif yang siap membangun Tulungagung,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadindikpora Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, menyampaikan, kepala sekolah yang terlantik yakni untuk SD sebanyak 258. Mereka terdiri dari promosi 129 orang, mutasi 129 orang.
“Untuk keseluruhan Kepala Sekolah SD yang sudah definitif sebanyak 570 orang. Sedangkan, untuk SMP yang dilantik 35 orang. Rinciannya, promosi 15 orang, dan mutasi 20 orang. Total keseluruhan yang sudah definitif sebanyak 48 kepala sekolah untuk SMP,” terang Rahadi.
Dengan adanya mutasi ini, lanjutnya, kedepan diharapkan dapat memberi penyegaran kepada yang dimutasi dan yang baru, untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan yang ada.
“Kemarin masih banyaknya yang Plt. Dengan dilantiknya kepala sekolah yang sudah definitif ini, kami berharap bisa lebih efektif dalam rangka untuk memberikan pelayanan di bidang pendidikan,” harapnya.
Untuk masa jabatan kepala sekolah, urainya, yakni empat periode. Masing-masing periode diemban selama empat tahun.
“Kepala sekolah yang belum memiliki sertifikat penggerak, bisa mendaftar sebagai kepala sekolah penggerak. Kalau untuk sekolah yang saat ini tidak memenuhi pagu, bahkan kekurangan, nantinya akan di evaluasi. Kita evaluasi, kenapa terjadi kekosongan dan kendala serta masalahnya apa, nanti di evaluasi bersama dengan seluruh koordinator, dan juga MKKS,” pungkasnya. (Dst/editor Sudibyo, SH, MH).
Ket. Foto: Rahadi (kanan) bawah.
