SURABAYA, beritalima.com – Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja menuntaskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017. Disamping itu, dirinya juga mengingatkan mereka agar pekerjaan yang tertinggal segera diselesaikan dengan penuh kewaspadaan, yakni sesuai peraturan perundang-undangan, akuntabel dan transparansi.
“Berharap yang dilantik ini sesegera mungkin menyesuaikan diri dan harus segera melaksanakan tugas, mengingat APBD Tahun Anggaran 2017 segera selesai, tinggal satu setengan bulan,” kata Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM saat menyampaikan sambutannya seusai melantik pejabat eselon III (pejabat administrator) dan pejabat eselon IV (pejabat pengawas) di ruang Binaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (14/11).
Pada persoalan penyelesaian APBD di tahun anggaran 2017, Akhmad Sukardi berharap agar para pejabat harus bisa mengikuti tuntutan perkembangan jaman.
“Seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat dinamis dengan tingkat kehidupan yang semakin baik, maka masyarakat semakin berani mengajukan tuntutan, keinginan dan aspirasinya kepada pemerintah,” jelasanya.
Apalagi kondisi masyarakat saat ini dinilainya sangat kritis dan berani melakukan kontrol terhadap apa yang dilakukan pemerintah.
“Nah, agar semua pekerjaan dan tanggungjawab itu dapat terselesaikan dengan baik, maka para pejabat harus bisa menjunjung kedisiplinan,” katanya.
Apa saja kedisiplinan itu ? yakni mulai kedisplinan dalam program dan kegiatan, kedisplinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengimplementasikan standar pelayanan publik dan Standar Operasional Prosedural (SOP), serta kedisiplinan dalam menaati ketentuan jam kerja agar bisa memberikan pelayanan prima kepada publik.
“Jangan lupa disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan juga penting,” terangnya.
Kedisiplinan itu, sebut Akhmad Sukardi merupakan bagian dari kode etik dan kode perilaku pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaiamana tertuang dalam ketentuan Pasal 5 ayat (2) huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Jabatan Adalah Amanah
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi mengingatkan kepada pejabat yang dilantik memahami kalau jabatan yang mereka emban merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan pimpinan. Oleh karena itu dirinya berharap agar amanah tersebut harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Pada tingkat apapun tanggung jawab kita dan sebesar apapun amanah yang dibebankan pada kita, kelak akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, ungkapnya.
Menyinggung soal pergantian pejabat, dirinya menyampaikan kalau hal tersebut merupakan hal biasa yang setiap saat bisa dilakukan sebagai bagian dari dinamika organisasi.
“Hakikatnya pemimpin datang dan pergi, kepemimpinanpun silih berganti, akan tetapi siapapun itu, pemimpin dan organisasi harus senantiasa melayani dan memenuhi harapan publik, pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Akhmad Sukardi berpesan agar para pejabat memperhatikan beberapa hal antara lain untuj sesegera mungkin dapat menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan kerja yang baru serta melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang ada pada unit kerja masing-masing.
” Jangan lupa senantiasa menjaga dan mempertahankan loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab juga,” jelasnya.
Selain itu, para pejabat yang dilantik juga memiliki sifat yang sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan yang timbul baik di dalam maupun di luar organisasi, mempunyai wawasan jauh ke depan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi.
“Pejabat itu juga harus mempunyai kemampuan mengkombinasikan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik sejumlah 58 pejabat dengan rincian sebanyak 17 pejabat eselon III dan 41 pejabat eselon IV. (rr).