Sekdaprov Jatim: Kanker Jadi Penyebab Kematian Kedua di Dunia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Secara global penyakit kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. Begitu bahayanya penyakit kanker tersebut telah menimbulkan banyak penderita yang meninggal dunia. Berdasarkan data dari GLOBCON 2012, diperkirakan sebanyak 14,1 juta jiwa kasus kanker baru muncul. Pada tahun yang sama terdapat 8,2 juta jiwa kematian kanker. Diperkirakan hingga tahun 2030 angka kematian yang disebabkan oleh kanker mencapai 12 juta jiwa.

“Ini hal yang menakutkan. Tidak bisa hanya pasrah. Pasrah dan doa tanpa usaha tidak bisa. Harus ada penanganan secara serius yang mulai dari hulu. Kalau mulai hulunya diperbaiki dan diawasi, maka diharapkan bisa mengurangi angka penderita kanker,” ujar Sekretaris Daerah Prov. Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi, MM saat menghadiri Peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) 2017 di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Jumat (3/2).

Menurutnya, salah satu masalah terbesar dalam penanggulangan kanker saat ini adalah banyaknya informasi yang kurang dapat dipertanggungjawabkan tersebar di masyarakat. Sehingga pasien terlambat datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk melakukan pengobatan secara benar.
Dijelaskan, sebanyak 30 persen kanker bisa disembuhkan apabila ditemukan dan dilakukan penanganan sejak dini. Untuk di Jatim sendiri dalam hal penanganan atau pencegahan penyakit kanker tidak terlepas dari peran RSUD dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, serta keaktifan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jatim.

Sebagai salah satu upaya pencegahan, lanjutnya, adalah dengan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, melakukan olahraga rutin. Begitu juga dengan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dan mengurangi makanan yang mengandung bahan pengawet.
Mengenai tema kanker sedunia tahun ini yang merupakan rangkaian tiga tahun 2016-2018, Sekdaprov Jatim memaknai, “We Can – I Can” atau “Kita Bisa-Saya Juga Bisa” yang berusaha menjangkau masyarakat secara kolektif maupun individual untuk menjalankan perannya masing-masing dalam rangka mengurangi beban akibat penyakit kanker.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Harsono mengatakan, pasien yang rawat jalan RSUD dr. Soetomo berkisar 1500-2000. Dari total tersebut terdapat sebanyak 32 persen penderita sakit kanker. Untuk menangani hal tersebut, fasilitas telah diberikan kepada para pasien. Seperti tempat rawat jalan, paliatif, pusat onkologi kanker yang telah selesai dibangun dan direnovasi. “Kami peduli terhadap kanker. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Ke depannya, ia mengharapkan, RSUD dr. Soetomo dapat membangun hostel dalam satu kawasan rumah sakit. Sehingga keluarga pasien tidak kesulitan untuk tinggal. “Mudah-mudahan pembangunan hostel bisa jadi. Masyarakat tidak perlu tinggal dimana-mana, cukup tinggal di hostel,” harapnya.
Peringatan Hari Kanker Sedunia 2017 ini diikuti dengan kegiatan Green and Clean Hospital. Dalam acara tersebut, Sekdaprov Jatim yang didampingi Direktur RSUD dr. Soetomo, Dekan FK Unair, Dirut Bank Jatim melakukan penanaman pohon pule/pulai/kayu gabus. Untuk undangan lainnya dan mahasiswa FK Unair juga melakukan penanaman pohon pucuk emas atau pucuk merah dan pohon sade. (**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *