Sekdaprov Jatim Minta MITF Selalu Punya Inovasi

  • Whatsapp
Sekda Prov Jatim Hadiri Acara Malam Gala Dinner MTIF Di Hotel Mercure Surabaya

SURABAYA, beritalima.com | Sekdaprov Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM meminta setiap kegiatan Majapahit International Travel Fair (MITF) selalu mempunyai inovasi. Sehingga, melalui inovasi tersebut diharapkan penyelenggaraannya dapat memberikan perubahan setiap tahunnya.

“MITF harus selalu berubah setiap tahun lewat inovasi-inovasinya,” ujarnya saat menghadiri Gala Dinner MITF 2019 di Premiere Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Sabtu (4/5) malam.

Menurutnya, salah satu yang bisa menjadi dasar inovasi MITF yakni adanya potensi pariwisata di Jatim. Sebut saja Gunung Bromo, Gunung Ijen yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Tak hanya itu, Sekdaprov Jatim juga mengharapkan potensi wisata yang dimiliki agar tetap dijaga sustainability lingkungannya, serta harus bersih dan detail. “Karena wisata ini sama dengan fashion. Fashion itu baju, kerudung harus detail. Dari detail itulah ada beda dengan wisata lainnya,” katanya.

Mengenai MITF 2020 mendatang, ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan tema explore culinary tourism atau mengeksplor wisata kuliner. Dalam menyajikan kuliner, harus dijaga keamanan dan kesehatannya. Selain itu, bisa diceritakan filosofi pembuatannya. Karena persoalan kuliner tidak hanya menjual taste saja, tetapi juga menjual cerita atau filosofinya.

“Kuliner itu safe untuk dikonsumsi, sehat untuk dikonsumsi. Apalagi sekarang millenial, mencari informasinya dari google dan sebagainya. Jadi harus betul-betul ada trust. Kalau bersih ya harus bersih betul, enak ya enak betul,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto, S.Kar, MM mengatakan, kegiatan utama MITF yakni Travel Exchange (Travex) yang menjadi pertemuan bisnis pariwisata antara seller dan buyer. Sesuai dengan cita-cita Gubernur dan Wagub Jatim untuk menjadikan MITF sebagai international forum.

Dijelaskan, MITF menargetkan ada 10 negara yang berpartisipasi. Namun tahun ini penyelenggaraannya melebih target menjadi 13 negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, China, Jepang, India, Bangladesh, Nepal, Uzbektistan, Australia, dan Indonesia. Untuk jumlah seller mencapai 92 industri, berasal dari Jatim sebanyak 80 persen dan sebanyak 20 persen luar Jatim. Sedangkan jumlah buyers mencapai 120 orang.

Selain itu, total pertemuan MITF Travex sebanyak 5.896 pertemuan. Dari jumlah tersebut, pertemuan prospektif mencapai 1.474 pertemuan. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *