Bengkulu, beritalima.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti meminta kepada calon pejabat eselon IV di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota Se-Provinsi Bengkulu, untuk selalu mengutamakan kedisiplinan dan optimalisasi kinerja. Terlebih ditengah kemajuan teknologi saat ini, Aparatur Silpil Negara (ASN) Bengkulu dituntut untuk terus bergerak mengikuti perkembangan pelayanan publik dan birokrasi.
Selain itu, dengan terus ditingkatkannya kualitas ASN oleh Kemendagri dan KemenPAN-RB, para peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV), harus memanfaatkan masa pendidikan ini sebaik mungkin, bukan hanya sekedar mendapatkan sertifikat/ ijazah diklat.
“Inilah sebetulnya yang menjadi tantangan bersama, karena kita lebih mengedepankan status dan selembar kertas berbentuk sertifikat dibandingkan berfikir jernih terkait ilmu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pola pikir seperti ini harus diubah oleh para ASN kita, sehingga jangan sampai justru ASN tergilas oleh perkembangan zaman dan teknologi,” terang Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti usai Menyampaikan Materi Tentang Issu Strategis Perencanaan Dalam Pembangunan Provinsi Bengkulu, di Ruang Kelas Diklat PIM IV, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Senin lalu (28/05).
Diklat PIM IV yang dilaksanakan Pemprov Bengkulu melalui BPSDM ini diselenggarakan untuk pejabat atau calon pejabat eselon IV dengan tujuan mencapai persyaratan kompetensi yang dibutuhkan pada jabatan eselon IV.
Dikatakan Plt Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Fevri Herlina, Melalui Diklat ini diharapkan terwujud kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut, yang diindikasikan dengan berbagai kemampuan.
“Membentuk karakter pemimpin untuk berinovasi dan menjadi lebih baik terhadap OPD masing-masing, itu yang menjadi sasaran utama pemerintah dari PIM ini,” jelas Fevri Herlina.
PIM IV Angkatan 43 dan 44 diikuti oleh 80 peserta yang terbagi atas kelas Provinsi Bengkulu dan Kelas dari beberapa gabungan Pemda Kabupaten, serta dilaksanakan selama 40 hari. (Rls-MC).
