Sekdaprov: Tertib dan Selamatkan Arsip Demi Generasi Masa Depan

  • Whatsapp

Tertib dan menyelematkan arsip perlu dilakukan agar generasi masa depan bisa mengetahui sejarah bangsa. Ini penting sebab arsip sangat dekat dengan pemahaman sejarah, menjaga memori, bangsa, dan negara yang pada akhirnya menjadi pemersatu bangsa dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi saat membuka talkshow dan pameran dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Tahun 2016, di Kantor Baperpus di Jl. Jagir Wonokromo, Surabaya, Jum’at (20/05).

“Begitu mengikatnya arsip dalam kehidupan kita, sehingga sangat penting bagi kita untuk merawat dan menyusunnya dengan baik  agar generasi muda paham sejarah bangsa. Apalagi dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan di pemerintahan daerah jangan sampai memandang sebelah mata terhadap fungsi dan keberadaan arsip,” urainya.

Ia mengatakan, kesadaran dan perhatian akan pentingnya arsip dalam mendukung kinerja pemerinthan menjadi hal mutlak. Suatu daerah tidak akan mampu mendulang prestasi tanpa didukung data-data valid melalui sumber primer, yaitu arsip. “Tidak mungkin juga suatu instansi bisa menunjukkan jati dirinya jika tidak menyelamatkan dan mendayagunakan arsip yang dimiliki dalam rangka publikasi instansi/lembaga,” terangnya.

Menurutnya, perolehan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama berturut-turut tidak terlepas dari tertib arsip yang ada di lingkungan Pemprov Jatim. Karenanya upaya untuk pengembangan dan pembinaan kearsipan di lingkup Pemprov Jatim perlu terus dilakukan oleh Baperpus dan Kearsipan Prov. Jatim.

Lebih lanjut disampaikan, pembinaan kearsipan yang dilakukan di Jatim tidak terlepas dari peran dan pembinaan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kebijakan nasional yang diterapkan ANRI mampu memicu, menstimulasi, dan membangkitkan kreativitas kearsipan di Jatim. Ini terbukti dari upaya pembinaan kearsipan yang dilakukan selain di lingkup pemerintahan, juga sudah mencakup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta. “Selain itu juga dunia kemahasiswaan melalui program Wisata Arsip, koperasi, dan lembaga kemasyarakatan. Sebuah upaya yang luar biasa dan telah berhasil kita wujudkan,” katanya.

Ia menambahkan, dengan menyadari usia kearsipan yang sudah matang di Indonesia maka semangat untuk mengembangkan kearsipan hendaknya terus tumbuh dan berkembang. Harapannya dengan tertib arsip maka Jatim mampu menjadi pelopor kemajuan dalam kearsipan hingga masa yang akan datang. “Urusan kearsipan menjadi urusan wajib bagi setiap pemerintah daerah dan diimplementasikan dalam tata kerja pemerintahn kita. Dengan demikian kearsipan di Jatim bisa semakin berkembang sesuai peradaban yang lebih maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Baperpus dan Kearsipan Prov. Jatim Sujono, MM mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kearsipan. Talkshow dan Pameran Kearsipan itu mengangkat tema “Tertib Arsip Menjaga Memori Kita”, dan diikuti oleh 18 kab/kota yang ada di Jatim.

Turut hadir Deputi Konservasi Arsip Nasional RI Drs. M. Taufik, Rektor Perguruan Tinggi yang di Surabaya, Kepala Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan se Jatim, serta Prof. Dr. Ali Mufrodi selaku narasumber talkshow. (**).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *