KEDIRI, beritalima.com | Di era ekonomi digital, para pelaku UMKM diharuskan kreatif dalam mengembangkan usahanya agar tak hanya dipasarkan di skala nasional namun juga internasional. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jawa Timur untuk memberikan pelatihan marketing digital pada sekitar 150 pelaku UMKM dari kalangan santri dan guru LDII. Sebelumnya LDII telah menggandeng Google melalui program Google Gapura Digital dan Woman Will untuk memberi pelatihan ini.
“Pelatihan ini merupakan kelanjutan MoU yang dilakukan oleh DPP LDII saat Lokakarya Nasional beberapa waktu lalu. Jadi LDII Jatim memfasilitasi warganya yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang marketing digital bersama Google,” ujar Ketua DPW LDII Jatim, Amien Adhy, saat kegiatan pelatihan di Ponpes Wali Barokah LDII di Kediri, Sabtu (21/12).
Lebih lanjut Amien mengatakan, bahwa pelatihan kali ini difokuskan pada dua hal yakni Google Bisnisku dan Pembuatan Web Bisnis. “Ini untuk mendorong para peserta lebih mandiri dalam berusaha,” kata Amien.
Mewakil Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampir Wanto, turut hadir dan membuka pelatihan. Benny menyampaikan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memfasilitasi pekerjaan bagi kelompok milenial. “Juga pembiayaan bagi start up, dan sekaligus fasilitas perijinan yang dibutuhkan,” papar Benny.
Benny berharap, selain bekerjasama dengan Google, kegiatan semacam ini bisa dilakukan dengan Pemrov Jatim, termasuk keikutsertaan para santri LDII di Millenial Job Centre (MJC). Program MJC ini merupakan salah satu program Nawabhakti Satya Gubernur Jatim, yaitu Jatim Kerja. Fasilitasi MJC ini berlaku di lima Bakorwil di Jatim, yakni Bakorwil I di Madiun, Bakorwil II di Bojonegoro, Bakorwil III di Malang, Bakorwil IV di Pamekasan dan Bakorwil V di Jember.(red)