Jakarta, beritalima.com |- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengajak awak media (wartawan) untuk melihat langung kondisi rumah jabatan anggota DPR, yang belakangan ini marak disoroti (8/10).
“Kami punya aplikasi bernama Perjaka atau Perawatan Rumah Jabatan Kalibata (Jakarta), biasanya aduannya itu sekitar 15-20 aduan,” ujar Indra.Beragam keluhan dari anggota DPR terkait rumah dinas di komplek Kalibata, mulai dari kondisi atap yang bocor, dinding atau tembok retak, banyaknya tikus dan rayap, serta saluran air yang tersumbat sehingga airnya kerap menggenang. Terlebih lagi ketika datang musim hujan tiba, genangan air bisa sampai setinggi lutut orang dewasa.
Hal itu cukup dimaklumi, mengingat rumah jabatan DPR tersebut terakhir mengalami renovasi sekitar tahun 2008-2010. Itupun dinilainya banyak kegagalan struktur di dalamnya. “Karena semua di bagian belakang itu, strukturnya lemah dan turun sehingga menarik atap. Hampir semua rumah dinding atau temboknya retak),” jelas Indra.
Indra menilai renovasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak parsial. Mengingat hampir seluruh atap rumah bermasalah. Bahkan disebutkan, yang layak huni tak sampai 50 persen. Salah satu solusinya untuk anggota DPR akan diberikan anggaran yang sepantasnya untuk sewa rumah atau aprtemen yang lokasinya tak terlalu jauh dari Komplek Parlemen, Jakarta.
Jurnalis: Rendy/Abri
