Kuala Lumpur, beritalima.com| – Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (Sekjen IWO) Telly Nathalia menjadi salah satu perwakilan wartawan dari Indonesia diundang menghadiri Asean Media Forum (AMF) ke-9, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn beberapa hari lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dukungan dari pemerintah Jerman melalui Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). “Sejak dibentuk, agenda tahunan ASEAN Media Forum telah menjadi salah satu platform utama ASEAN untuk melibatkan komunitas media,” kata Sekjen ASEAN.
Dan, “forum ini menyediakan sebuah ruang berharga untuk dialog yang terbuka dan konstruktif antara profesional from media, pengambil kebijakan ASEAN, para pejabat, akademisi, para pemikir, dan juga pimpinan bisinis,” tambah Dr. Kao.
Dalam kesempatan itu Sekjen ASEAN menggarisbawahi beberapa hal yang masih harus diselesaikan seperti isu Myanmar, ketegangan antara Kamboja dan Thailand di perbatasan kedua negara, rencana dan kerja-kerja ASEAN di bidang ekonomi, perdagangan, teknologi informatika, dan isu internasional lainnya.
Duta Besar Jerman untuk Malaysia Silke Riecken-Daerr pada kesempatan tersebut menyampaikan, Kementerian Luar Negeri Jerman sangat bangga dapat terus mendukung AMF melalui lembaga GIZ. “ASEAN Media Forum benar-benar menggambarkan DNA ASEAN yang berpihak pada dialog, Kerjasama dan keinginan untuk mengatasi tantangan bersama,” puji Dubbes Riecken-Daerr.
Ia menekankan kembali yang disampaikan oleh Sekjen ASEAN tentang disinformasi yang menjadi perhatian global, tidak hanya di ASEAN. Negara Jerman sendiri memilih untuk memprioritaskan penguatan ketahanan media dan perlindungan kebebasan dan independensi jurnalos sebagai sebuah pilar penting dalam interaksi internasionalnya.
“Sangat jelas bahwa ASEAN Media Forum dapat membantu kita untuk mengingat bahwa fakta-fakta tetap penting, juga di dunia sekarang, juga di dunia sekarang, kebenaran penting, dialog penting,” jelas Dubes Jerman untuk Malaysia.
Sementara Direktor Jenderal ASEAN untuk Sekretariat Nasional Malaysia bidang Gernal ASEAN pada Kementerian Luar Negeri Malaysia Zanariah Zainal Abidin dalam pembukaan AMF 2025 menyampaikan, peran media di negara-negara regional Asia Tenggara tidak pasif, melainkan proaktif, terlebih untuk melawan misinformasi dan membangun kepercayaan.
“Media kita sebaiknya juga menggarisbawahi cerita-cerita mengenai manusia,” tegasnya. ASEAN Media Forum akan dilanjutkan tahun 2026 di Filipina. Setiap tahun sejak 2017, AMF diselenggarakan di ibu kota negara yang memegang keketuaan ASEAN di tahun yang sedang berjalan. Tahun ini Malaysia memegang keketuaan ASEAN.
Sementara Sekjen IWP Telly Nathalia menuturkan, “kehadiran dan berpartisipasi saya secara aktif pada AMF ke-9 merupakah sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi IWO untuk dapat mendapat pemahaman lebih luas tentang isu-isu di ASEAN dan membuka jaringan dengan wartawan dari seluruh negara ASEAN.
Jurnalis: abri/rendy








