Bandung Barat, beritaLima.com ,- Orang tua siswa di salah satu SDN di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat resah dengan kebijakan pihak sekolah yang menyodorkan perjanjian saat menerima putra-putri mereka sebagai peserta didik. Dalam surat perjanjian bermaterai itu menurut keterangan orang tua salah satu siswa kepada beritaLima.com, Sabtu, (06 Agustus 2016) berisi tentang persetujuan mereka terhadap pihak sekolah untuk melakukan tindakan-tindakan seperti menjewer, mencubit, atau tindakan lain yang dianggap perlu jika anak-anak dianggap nakal. Kebijakan tersebut tambah dia merupakan hal yang tidak masuk akal. “Saya menolak menanda tangani perjanjian”, pungkasnya. Hasil pantauan beritaLima.com, meski terjadi penolakan namun ada juga orang tua yang bersedia menanda tangani perjanjian yang kontroversi itu. Hingga berita ini dimuat, pihak sekolah belum berhasil dikonfirmasi karena saat disambangi telah bubar. (Pathuroni Alprian)