Selain Istighosah, Wali Kota Eri juga Gelar Khataman Al-Quran di Balai Kota untuk Melawan Covid-19

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Setelah menggelar istighosah dan doa bersama kemarin, kini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melanjutkan ikhtiar batinnya dengan menggelar khataman Al-Qur’an di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7/2021). Bahkan, saat itu Wali Kota Eri juga membaca Al-Qur’an Juz 30 dengan lancarnya.

Seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya tampak hadir mengikuti khataman tersebut. Sedangkan para pegawai dan jajaran kecamatan serta kelurahan mengikuti khataman itu via daring, karena khataman itu juga disiarkan melalui zoom. Setelah khataman, mereka juga menggelar doa bersama. Berharap warga Surabaya terbebas dari virus Covid-19.

Setelah khataman Qur’an, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini tidak hanya ikhtiar lahir, tapi juga dibutuhkan ikhtiar batin, karena itu adalah kekuatan seorang manusia supaya bisa bersabar. Selain itu, yang bisa menghilangkan semua penyakit, yang bisa menarik semua penyakit dan menarik semua kesusahan itu adalah Gusti Allah.

“Makanya, kita menggelar istighosah dan khataman Al-Qur’an ini untuk membuka permohonan kita kepada Gusti Allah, kita meminta ridho Gusti Allah, karena ketika kita khatmil Qur’an, maka akan turun beribu-ribu malaikat, disitulah pasti doa akan mustajabah. Ini ikhtiar batin kami,” tegas Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini, Pemkot Surabaya akan menggelar istighosah setiap hari Kamis Sore. Kemudian dilanjutkan pada Jumat paginya dengan khataman Al-Qur’an yang diikuti pula oleh seluruh PD.

“Bahkan, setiap hari saya melakukan khataman Qur’an dengan para hafidz dan hafidzah di Surabaya. Karena kekuatan kita adalah ikhtiar batin, sambil kita berusaha terus menerus untuk menekan laju Covid-19 ini,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengaku sudah meminta masjid-masjid di Surabaya untuk membaca sholawat Tibbil Qulub atau sholawat kesembuhan. Bahkan, agama lainnya juga diminta mendoakan Surabaya supaya pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

“Ketika semuanya berdoa, fainsyallah semua pintu langit akan terbuka, sehingga ikhtiar yang kita lakukan dengan duniawi akan didengarkan dan diijabah oleh Gusti Allah. Jadi, kalau ikhtiar lahir dan batin sudah kita lakukan, insyallah Covid-19 ini akan segera berakhir di Surabaya,” kata dia.

Apalagi, warga Kota Surabaya juga ikut mendoakan dan mengumandangkan sholawat Tibbil Qulub, fainsyallah kalau ini sudah dilakukan semuanya, dia yakin pandemi ini akan segera berakhir. “Mari kita terus menjaga 5 M dan mari kita terus berdoa kepada Tuhan supaya pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait