Selain Vaksinasi, Kabinda Jatim Juga Berikan Paket Vitamin kepada Santri di Trenggalek

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima com –

Badan Intelijen Negara (BIN) melalui jajarannya didaerah yakni Binda Jawa Timur, kembali melakukan aksi terjun ke lapangan langsung. Kali ini, sasarannya adalah, melakukan vaksinasi sekaligus memberikan paket vitamin kepada masyarakat. Sebelumnya, kemarin (Minggu,1/8) dilaksanakan vaksinasi ‘door to door’ dan pembagian bantuan sosial bahan makanan pokok kepada warga di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.

Sedangkan hari ini, Senin (2/8) digelar vaksinasi ke sekolah madrasah dan pondok pesantren (ponpes). Sekaligus pemberian paket vitamin kepada para santri di salah satu pondok pesantren. Untuk penyuntikan vaksin pelajar madrasah, dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Trenggalek dan Ponpes Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

“Pelaksanaan vaksinasi dan pembagian bansos oleh BIN khususnya di Jawa, ada tiga tempat yakni Jawa Barat, Bekasi dan Jawa Timur. Kebetulan, untuk Jatim ada di Trenggalek,” ungkap Kabinda Jatim Marsma TNI Rudi Iskandar saat dikonfirmasi usai meninjau langsung pemberian vaksin dan vitamin di ponpes Qomarul Hidayah.

Dijelaskannya, vaksinasi ‘door to door’ dan pembagian vitamin yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program pencapaian target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70% pada akhir tahun 2021. Sedangkan sasaran utamanya adalah, daerah-daerah yang merupakan zona merah persebaran Covid-19.

“Metode ‘door to door’ vaksin yang dilakukan (BIN) merupakan salah satu solusi yang dinilai efektif dan efisien dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” papar Kabinda Jatim.

Kemudian lanjutnya, dengan pembagian paket bahan makanan pokok, vitamin sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola dimaksud diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksin. Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu, “Dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” ujarnya.

Mantan Danlanud Adi Sucipto itupun menandaskan, adanya pembagian bantuan berupa paket vitamin ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh para santri. Dilain sisi, pihaknya juga meminta maaf dikarenakan belum bisa memberikan secara merata vitamin tersebut kepada warga yang lain.

“Mohon maaf kami belum bisa memberikan bantuan vitamin kepada semuanya, karena semua juga tahu bahwa saat ini ketersediaan vitamin sangat terbatas. Bahkan, untuk jenis tertentu seperti vitamin D sudah sulit didapatkan,” tandas Marsma TNI Rudi Iskandar.

Harus diakui, berbagai kesulitan akibat dampak pandemi ini memiliki efek dramatis pada aspek sosial ekonomi ditengah masyarakat. Pun begitu, semua harus tetap dalam kewaspadaan dan kehati-hatian. Wabah Corona masih menjadi bahaya yang nyata, sehingga kepada semuanya dihimbau untuk secara kesadaran mandiri selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Tetap jaga diri dan keluarga dengan selalu berdisiplin. Terapkan pola hidup sehat serta protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (her)

beritalima.com

Pos terkait