Selamat Haganas 2021, Nevi: Keluarga Benteng Terkuat Hadapi Pandemi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil II Provinsi Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina mengungkapkan, Pandemi Covid-19 membawa dampak sangat buruk pada semua elemen masyarakat.

Wabah yang belum diketahui kapan berakhirnya ini tentu saja terus harus dihadapi dengan kesabaran dan sikap keras mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Awalnya, banyak orang di tanah air tidak memperkirakan akan dampak buruk seperti saat ini.

Namun, kata Nevi, prediksi itu berbalik menjadi kabar menakutkan karena kian hari jumlah korban positif terkena virus terus bertambah dan korban semakin banyak berjatuhan.

“Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, pandemi juga membawa dampak multi dimensi pada sistem dan tatatan global. Ekonomi seketika berubah menjadi kacau, banyak perusahaan multinasional mengalami kegagalan serta bangkrut,” kata Nevi, Selasa (29/6).

Namun, dibalik dampak besar yang ditimbulkan pandemi, jelas Nevi, juga membawa berkah tersendiri karena situasi mencekam diawal pandemi dan anjuran melarang warga keluar rumah cukup efektif merekatkan hubungan keluarga yang kian akrab serta guyub.

Keluarga terbukti menjadi ekosistem terkecil yang mampu mengatasi dampak buruk pandemi karena setiap orang menyadari, dengan kembali ke lingkup terkecil (keluarga) menjadi sangat efektif dalam menjalankan fungsi kontrol dan edukasi kepada semua anggota keluarga mereka.

Hari ini, 29 Juni 2021, bertepatan dengan pelaksanaan ‘Hari Keluarga Nasional’ (Harganas) merupakan momentum yang harus dimanfaatkan untuk kembali menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa keluarga sebagai sebuah lingkup masyarakat terkecil yang menjadi kekuatan dan modal utama dalam pembangunan manusia dan bangsa.

Keluarga menjadi instrumen yang paling krusial dan sangat penting dalam penciptaan ingkungan kehidupan sosial seseorang yang lebih baik. Peran penting kepala keluarga dalam memberikan pendidikan dan pemahaman kepada anak dalam menghadapi situasi pandemi sangat terasa dan harus dioptimalkan.

“Keluarga yang harmonis dan dinamikanya terjaga. Ini terbukti menjadi benteng utama pertahanan dari bencana Covid-19 yang tidak terkendali dan memunculkan ketakutan akibat berkembangnya virus dengan varian varian baru,” kata Nevi.

Selain perayaan, Harganas 2021 hendaknya juga menjadi momentum bagi semua keluarga Indonesia untuk kembali bersama menjaga diri dan agar terhindar dari bahaya Covid-19.

Satu hal yang penting disadari dalam kondisi saat ini adalah, juga institusi pendidikan yang paling efektif dalam memelihara moral dan prilaku setiap anggotanya. “Keluarga juga merupakan lingkup pendidikan yang memiliki aspek kedekatan emosional sangat penting dalam merawat kelangsungan hidup individu anggotanya.

Adanya ungkapan di tengah masyarakat bahwa sikap dan tindakan yang dilakukan seorang anak merupakan cerminan didikan di dalam lingkungan keluarganya tentu saja tidak bisa dinafikan dan diabaikan begitu saja.
Keluarga memang punya peran penting dalam menanamkan kebiasaan dan pola tingkah laku, menanam nilai, agama, dan moral sesuai dengan usia dan kultur yang dianut. Untuk itu, peran kepala keluarga (Ayah dan Ibu) dalam mendidik anak sejak dini itu sangatlah penting.

Namun, kata Nevi, peran orang tua dalam pembentukan karakter anak tak berjalan sendiri. Itu harus sejalan dengan pendidikan yang ditempuh dan dilalui anak diluar rumah.

Selain di lingkungan keluarga, anak juga mendapatkan pendidikan lewat sekolah dan jalur non formal lainnya. Dua hal itu harus sejalan dan terarah karena untuk mencapai suatu tujuan keluarga baik pola pendidikan menjadi kunci pembentukan karakter anak.

Hadirnya pandemi, kata anggota Komisi VI DPR RI ini juga memberi efek positif buat ketahanan keluarga. Pandemi yang memaksa setiap orang berdiam diri di rumah telah membuat waktu setiap individu keluarga menjadi lebih banyak berinteraksi satu dengan lain yang tentu semakin meningkatkan kualitas hubungan antar sesama anggota keluarga.

Karena itu, ketahanan keluarga ini menjadi hal yang penting diperhatikan karena semakin baik ketahanannya, semakin baik cara, sikap keluarga menghadapi setiap perubahan yang ada.

“Keakraban yang terjalin dalam keluarga diyakini dapat mencegah Indonesia berada dalam situasi krisis sekaligus memastikan keluarga tetap tangguh. Selamat Harganas 2021. Bangun Komunikasi Akrab antar sesama anggota keluarga untuk Indonesia lebih maju dan baik,” demikian Hj Nevi Zuairina. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait