Selamat Hari Lansia Nasional ke 27, Lansia Sehat-Indonesia Kuat !! !

  • Whatsapp

Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Dunia semakin hari semakin maju dan berkembang dan umur harapan hidup juga semakin panjang seperti di Indonesia yang semula pada tahun 2020 usia harapan hidup berumur 68.81 dan kini 2023 jadi 74 tahun,namun tahukah anda usia srmakin panjang kelompok Lansia semakin besar menjadi beban bagi pemerintah menanggung resiko kelompok lansia.

Kehidupan manusia di duniawi akan mengalami sebuah siklus kehidupan yang tetap yaitu mulai dari bayi,anak anak, remaja,pemuda, dewasa dan berumah tangga dan timbul fase tua dengan keterbatasan pisik dan mental yang disebut kelompok Lansia seperti kam8 berada di kelompok Lansia yang harus karyanya bermanfaat bagi orang banyak.bukan jadi beban bagi negara dan keluarga. Lansia meupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Kenyataan saat ini setiap kali menyebut kata “Lansia” yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Lanjut Usia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan, dan kondisi stres fisiologisnya dan semua orang akan melewati di usia ini…..namum apa yang perlu diperhatikan di usia lansia?

DEFINISI USIA LANSIA
Menurut Peraturan Presiden Nomo 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, yang dimaksud dengan Lanjut Usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi maupun aspek kesehatan.

Kebetulan pada tgl 29.5.23 ditetap sebagai Hari Lansia Nasional yg diperingati secara nasional
Peristiwa penetapan tanggal tersebut diinisiasi dari Sidang Badan Penyelenggara Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 Mei 1945 yang memimpin adalah Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat sebagai anggota tertua, dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. HLUN dicanangkan pertama kali secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.

Berbicara soal LANSIA akan memberi kesan bahwa kelompok tua yang tak bisa produktif dan selalu membutuhkan pertolongan dan akan mengganggu kelompok produktif , Padahal lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yg sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai.

Badan Pusat Statistik merilis data jumlah lansia berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus Tahun 2016 diperkirakan jumlah lansia (usia 60 tahun ke atas) di Indonesia sebanyak 22.630.882 jiwa. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 31.320.066 jiwa pada tahun 2022
Berikut 10 daerah dengan persentase lansia tertinggi:
• DIY: 16,69 persen
• Jawa Timur: 13,86 persen
• Bali: 13,53 persen
• Jawa Tengah: 13,07 persen
• Sulawesi Utara: 12,98 persen
• Sumatera Barat: 10,79 persen
• Sulawesi Selatan: 10,65 persen
• Lampung: 10,24 persen
• DKI Jakarta: 9,90 persen
• Jawa Barat: 9,78 persen

Setelah menginjak usia lanjut, kebanyakan orang mengurangi aktivitas sehari-hari, karena stamina sudah jauh berkurang, punya kondisi kesehatan tertentu, atau tidak ada kesempatan. Padahal, orang lanjut usia (lansia) justru harus tetap aktif dgn melakukan beragam aktivitas yang berguna setiap hari agar lansia sehat dan bugar.

Berbagai masalah kesehatan mungkin terjadi pada lanjut usia atau lansia dari kebiasaan buruk dan tidak sehat. Sebagai contoh, kebiasaan merokok dan tidak menjaga pola makan sehat. Keluhan mengenai masalah kesehatan khas yang biasanya muncul pada lansia disebut sebagai sindrom geriatri. Sindrom geriatri adalah kumpulan gejala atau masalah kesehatan pada lansia yang sering terjadi akibat
1. berbagai penurunan fungsi tubuh dan kejiwaan
2. ada masalah sosial-ekonomi hingga perubahan drastis pada lingkungan sekitarnya.
Contoh yang paling umum adalah hilang nafsu makan pada lansia. Penurunan nafsu makan ini bisa dipicu oleh kondisi fisik yang melemah akibat proses penuaan. Seperti penurunan fungsi indera penciuman dan perasa atau masalah pada gigi lansia., karena baginya makanan tersebut terasa hambar. Namun, ini bisa juga terjadi karena faktor psikologis, seperti lansia yang tinggal sendiri atau lansia yang mengalami gangguan mental. Beragam faktor ini dapat menyebabkan lansia susah makan hingga mengalami anoreksia pada lansia.

Sindrom ini tidak bisa dianggap enteng, sebab bisa menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius. Contohnya, gangguan fungsi organ dan meningkatkan risiko kematia

Berbagai masalah kesehatan yang muncul pada lansia Sindrom geriatri atau geriatric problem adalah kondisi yang ditandai oleh sejumlah masalah kesehatan.dari ;
1. gangguan fungsi kognitif
2. Gangguan menjalani aktivitas sehari-hari
3. Gangguan mobilitas.

Ada enam kategori yang termasuk dalam sindrom geriatri, yaitu:
1. Mengalami penurunan kemampuan gera
2. Jatuh dan patah tulang
3. Mengompol
4. Demensia
5. Delirium

Aktivitas, baik fisik, sosial, maupun kegiatan berguna lainnya, bisa memberikan beragam manfaat pada kesehatan lansia. Berikut ragam manfaat yang bisa lansia peroleh bila tetap aktif dan melakukan aktivitas.
1. Melatih keseimbangan tubuh
2. Menurunkan risiko penyakit
3. Meningkatkan fungsi kognitif
4. Menjaga kesehatan mental
5. Memiliki tidur yang berkualitas
6. Meningkatkan hubungan sosial

AKTIFITAS FISIK UNTUK LANSIA
Aktivitas lansia, terutama fisik, sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan dan tidak berlebihan.
1. Paling sedikit 150 menit aktivitas fisik berintensitas sedang
2. 75 menit aktivitas fisik berintensitas berat selama seminggu.

Setiap beraktivitas fisik, pastikan durasinya berlangsung selama paling sebentar 10 menit.
1. Olahraga
2. Kerajinan tangan
3. Berkebun
4. Membaca dan menulis
5. Memasak
6. Menari dan bermain musik
7. Memelihara hewan
8. Menjadi relawan
9. Game mengasah otak

Berikut ragam manfaat yang bisa lansia peroleh bila tetap aktif dan melakukan aktivitas.
1. Melatih keseimbangan tubuh.

2. Menurunkan risiko penyakit
3. Meningkatkan fungsi kognitif
4. Menjaga kesehatan mental.
5. Memiliki tidur yang berkualitas. …
6. Meningkatkan hubungan sosial.
Disisi lain besarnya jumlah penduduk lanjut usia dapat menjadi beban jika mereka mengalami penurunan status kesehatan dengan tingkat disabilitas yang tinggi. Hal ini mengakibatkan produktivitas yang rendah, pendapatan yang tidak memadai dan tinggginya biaya pelayanan kesehatan.

Sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan meliputi :
1. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual.
2. Pelayanan kesehatan
3. Pelayanan kesempatan kerja
4. Pelayanan pendidikan dan pelatihan
5. Kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum
6. Kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum.
7. Perlindungan sosial
8. Bantuan sosial

Maka itu kelompok lansia bukan kelompok parasit buat generasi muda tapi harus sebagai panutan bangsa,keterbatasan pisik dan mental tapi kaya pengalaman yang bisa memberikan kontribusi bagi orang banyak jangan jadi beban tanggung jawab negara.
Kelompok Lansia adalah kelompok aktif membantu anak muda untuk maju bukan memberi beban bagi mereka, untuk itu kelompok Lansia harus sehat dan kuat menuju Indonesia Raya.
Demikian sekilas info ,himbauan untuk kelompok Lansia mari ” duduk sama rendah berdiri sama tinggi membantu anak muda untuk berkarya, semoga……
RobertoNews 1678《29.5.23(07.25)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait