Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus dunia memperingati sebagai “World Breast feeding Week ” Peringatan hari ASI yang telah digelar sejak 2016 ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ASI untuk pertumbuhan si kecil. Pekan ASI
Artikel ini saya termotivasi sejawarku DR,Dr Reza Etika seorang ahli spesialis Anak di RSIA PUTRI Sby dan tenaga pengajar di RS SUTOMO Surabaya yang memberikan edukasi ilmiah pada beberapa tahun lalu di Medsos Instragrm dalam rangka memperingati PEKAN ASI SEDUNIA.
AIR SUSU IBU
Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu yang keluar pertama disebut kolostrum dan mengandung immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Bayi adalah sebuah hsil perkawinan pasangan suami istri, tentu nengharapkan anak semata wayang bisa tumbuh kembang dewasa dan salah satu ikatan bathiniah yang tak bisa diputusin karena AIR SUSU IBU ( ASI ) Sungguh ironis pula diera zaman NOW, ada sebagian ibu muda takut menyusui ASI ke anaknya alasan bisa cepat tua dan sebagainya, Pada hal ASI adalah sebuah kodrat alami yang diberikan Tuhan untuk kita bisa meneruskan generadi ke generasi tanpa terbeban biaya dan sebagainya,
Pekan ASI Sedunia juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai betapa pentingnya memberikan ASI kepada bayi. Karena ASI mempunyai banyak manfaat istimewa untuk bayi.karena ASI adalah sumber nutrisi dan imunitas tubuh. Selain itu galaktosa bermanfaat untuk pertumbuhan otak si bayi. Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu yang keluar pertama disebut kolostrum dan mengandung immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
AIR SUSU IBU DALAM 100 gr MENGANDUNG
Kalori (kcal) 69
Jumlah Lemak 4,4 g
Lemak jenuh 2 g
Kolesterol 14 mg
Natrium 17 mg
Kalium 51 mg
Jumlah Karbohidrat 7 g
Gula 7 g
Protein 1 g
Vitamin 5 mg
Kalsium 32 mg
Vitamin C 3 IU
Vitamin B12 0,1 µg
Magnesium 3 mg
MANFAAT ASI BAGI BAYI ANTARA LAIN:
1. Menghemat biaya
2. Mengurangi resiko kanker
3. Memperkuat immunitas bay
4. Melindungi bayi dari diare
5. Tidak menimbulkan alergi
6. Mengurangi kejadian gigi keropos
7. Menyediaakan nutrisi lengkap
8. Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas
9. Memperkuat ikatan lahir bathin ibu dan anak
10. Jaminan Asupan Higienis dan Aman
11. Melindungi Bayi Dari penyakit Diare dan Malnutrisi
12. Memberi jarak untuk kehamilan berikut
13. Mengurangi kejadian pertumbuhan gigi yang kurang baik
14. Mengandung zat pelindung terhadap infeksi oleh berbagai kuman penyakit
15. Mengandung zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, garam dan mineral serta vitamin) yang cukup dan sesuai untuk bayi;
16. Memberikan keuntungan psikologi karena bayi berhubungan erat dengan ibu sehingga timbul rasa aman dan kepercayaan pada bayi.
WHO dan UNICEF mendukung ibu menyusui di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Air Susu Ibu (ASI) telah ditetapkan sebagai sumber nutrisi yang paling baik untuk bayi terutama pada enam bulan pertama. Zat bioaktif dalam ASI penting untuk pengembangan sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir.Perlengkapan ASI tunggal ini membuatnya semakin penting, terutama bagi bayi lahir prematur dan bayi yang berat badannya rendah yang menyebabkan rendahnya sistem kekebalan tubuh dan sangat vital untuk kelangsungan hidupnya.
APA KATA PARA AHLI:
1. Direktur dari Food for Health Institute di University of California, Davis berpendapat :” bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, kekebalan tubuhnya selalu terjaga. ASI sendiri merupakan salah satu intervensi kesehatan yang perlu dipadukan bersama dengan vaksinasi. Ada hubungan yang kuat telah ditemukan untuk mendasarkan hubungan antara kekebalan dan menyusui
2. Dr. Srinivas Murki, dokter dari Rumah Sakit Fernandez, Hyderabad berkata: “Menyusui adalah satu-satunya intervensi yang dapat mengurangi kematian bayi hingga 13 % sebab memberi ASI pada bayi memiliki potensi untuk menyelamatkan 800.000 jiwa setiap tahun secara global. Ini juga memiliki potensi untuk mencegah asma enterokolitis sepsis ,nekrosis, infeksi pernafasan dan sindrom kematian mendadak pada bayi, Bahwa galaktosa, senyawa gula, yang bersumber melalui ASI dan membantu membentuk molekul khusus pada tubuh bayi untuk pertumbuhan otak si kecil.
3. DR Murki, Ahli spesialis anak berkomentar : “Jumlah oligosakarida dalam susu, bahkan lebih besar dari kandungan proteinnya. Maka senyawa tersebut harus memiliki peran yang sangat signifikan bagi bayi, anak yang mendapatkan ASI dapat membantu dalam pengembangan bakteri usus yang ramah.
BANK PENDONOR AIR SUSU IBU
Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan bahwa untuk bayi yang tidak dapat menerima ASI dari ibu mereka sendiri, opsi pilihan lainnya adalah ASI yang disumbangkan.
Bayi yang tidak dapat menerima ASI dari ibu mereka sendiri alternatif lainya adalah ASI yang disumbangkan Menurut Institut Kesehatan dan Klinis Keunggulan Nasional (NICE), ASI yang disumbangkan adalah yang diberikan oleh seorang ibu yang kemudian diproses oleh bank pendonor untuk digunakan oleh penerima yang bukan bayi ibu sendiri.
Donor susu dilakukan oleh wanita yang sehat dan menyusui dengan kelebihan susu dan bayi dari segala usia.Penggunaan ASI pada susu formula pada bayi yang baru lahir sangat rentan dan telah terbukti berdampak signifikan pada tingkat kematian neonatal di negara-negara di seluruh dunia.
SIAPA YANG TIDAK BOLEH MEMBERI DONOR :
1. Mempunyai risiko mengidap HIV atau HTLdalam 12 bulan terakhir
2. Melakukan transplantasi organ atau jaringan dalam 12 bulan terakhir
3. Mendapat transfusi darah atau produk darah lainnya dalam 6 bulan terakhir
4. Mengonsumsi minuman keras, rokok, obat-obatan terlarang dalam 24 jam terakhi
5. Berpotensi terkena paparan penyakit Creutzfeldt Jakob( gangguan otak degeneratif)
6. Hasil tes darah positif Human T cell Lymphocyte Virus ( HTLV ) hepatitis B/C atau sifilis
7. Alergi yang dialami oleh ibu karena makanan tertentu seperti makanan seafood atau tidak.
Semoga anak Indonesia tumbuh kembang sehat jasmaniah rohoniah,Anak sehat negara maju!
RobertoNews 1835 《5.9.24(06.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan