SURABAYA, Beritalima.com |
Usai melangsungkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Universitas Airlangga memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik bangsa yang belum berhasil lolos pada Jalur SNMPTN dan SBMPTN untuk mengikuti seleksi melalui jalur Mandiri.
Seleksi jalur Mandiri UNAIR berlangsung mulai tanggal 26 Juni hingga 30 Juni 2021.
Di tengah berlangsungnya ujian hari kedua (27/6), Rektor UNAIR Prof. Moh. Nasih bersama jajaran pimpinan menengok proses pelaksanaan ujian. Tercatat seleksi yang diikuti oleh 10.000 lebih peserta itu berjalan dengan baik dan lancar.
“Syukur alhamdulillah pada seleksi Mandiri kali ini, jumlah pendaftar sangat tinggi. Ini menjadi salah satu indikasi bahwa proses persaingan sangatlah ketat. Mengingat, dari sepuluh ribu lebih pendaftar, hanya tiga ribuan yang bisa kami terima,” ujar Prof. Nasih di depan awak media yang dijumpai di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Prof. Nasih juga menegaskan bahwa protokol kesehatan yang ketat juga tetap dijaga. Baik dari persiapan ujian hingga ujian berlangsung. Peserta ujian jalur Mandiri, diwajibkan untuk membawa surat keterangan bebas covid-19.
“Kasus covid-19 yang naik di tengah ujian Mandiri kali ini memang tidak terprediksi. Bayangan kami, kondisi covid-19 sama dengan saat SBMPTN. Meski demikian, kami siap untuk lakukan antisipasi dengan biak agar tidak ada kasus penularan pada proses ujian kali ini,” paparnya.
Prof. Nasih juga menjelaskan bahwa pada ujian jalur Mandiri, UNAIR memberikan kesempatan bagi peserta pemegang Kartu Kuliah Pintar Kuliah (KIP-K) untuk mendaftar secara gratis. Bahkan, jika dinyatakan diterima pada seleksi ini, peserta KIP-K juga akan menjalankan kuliah gratis sebagaimana mestinya.
“Kami juga berikan kesempatan peserta pemegang KIP-K untuk mengikuti seleksi ini. Baik mereka yang reguler dan pemegang KIP-K semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari UNAIR, Kami menjaring atau menyeleksi dari hasil nilai terbaik peserta,” pungkasnya. (Yul)