SORONG, Berita lima.com – Panitia Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD KNPI Papua Barat yang dilaksanakan pada 19-23 April 2017 di Waisai Raja Ampat berapa waktu yang lalu, di duga menterlantarkan wartawan yang di undang untuk melakukan peliputan pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut terungkap saat akun Facebook dengan nama Ernes Broning Kakisina dalam status nya mengatakan KNPI, katanya organisasi pemuda ternama, kok orang-orangnya didalamnya hancur-hancur begini, kalau tidak punya modal jangan ajak wartawan baru kasih terlantar lagi.
” KNPI…katanya organisasi pemuda ternama koh orang2 didalamnya hancur2 begini…kalau tidak punya modal jangan ajak wartawan …baru kasih terlantar lagi…” tulisnya di akun Facebooknya.
Dalam status tersebut, tuai beragam komentar dari pengguna media sosial tersebut di antaranya mengungkapkan bukan hanya saja rekan-rekan wartawan yang bernasib serupa tapi tamu undang lainnya juga mengalami hal tersebut.
” Bagaimana mau perhatikan wartawan, tamu KNPI dari kabupaten lain saja ada makan di keluarga masing-masing mo untung dorang ada keluarga di waisai….kasihan o,” tulis Syaiful Bachry sembari iba terhadap apa yang dialami peserta Musda tersebut
Musda yang juga di hadiri oleh Wakil Gubernur terpilih Papua Barat Muhammad Lakotani, Ketua Umum DPD KNPI Muhammad Rifai Darus, dan Wakil Bupati Raja Ampat Manuel Urbinas, dirangkai dengan launcing Album Kompilasi Reggae Papua.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak panitia pelaksana atau pengurus DPD KNPI Papua Barat pimpinan Sius Dowansiba, SE (ZA)