Seluruh Pemain Futsal Piala Walikota – GMDM Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Berbagai inovasi dilakukan Ormas Garda Mencegah Dan Menanggulangi (GMDM) Surabaya dalam menghindarkan generasi muda dari ancaman peredaran narkoba. Kali ini mereka menggelar Turnamen Futsal Trophy Walikota Surabaya.

Turnamen yang digelar di Lapangan Futsal Ole-Ole Ngagel, Surabaya, mulai Jumat sampai Minggu (2-4/11/2018) ini diikuti 48 tim dengan batasan umur pemain maksimal 20 tahun.

Berbagai pihak mensuport turnamen yang baru pertama digelar GMDM Surabaya ini. Mereka di antaranya Walikota Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo.

Turnamen ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghan Wardana, yang mendapat mandat dari Walikota Surabaya yang mendadak ada tugas lain. Afghan mengatakan, Walikota Tri Rismaharini sangat mengapresiasi inovasi GMDM Surabaya dalam mencegah generasi muda untuk tidak terkena narkoba.

“Ini bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan penyalahgunaan narkoba,” tandas Afghan.

Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan turnamen ini. Selain Kadispora Surabaya, hadir pula Sekjen GMDM DPP, Fernando Ricardo Sihombing, Ketua GMDM Jawa Timur, Agus Triwijono, dan BNN Kota Surabaya, dr.Singih, serta Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan.

Sekjen DPP GMDM, Fernando Ricardo Sihombing, merespon positif aksi GMDM Surabaya dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba ini.

Menurutnya, peredaran narkoba sekarang ini sudah taraf bencana nasional. Bahkan, ini sudah seperti pembunuhan massal. Setiap hari kisaran 35 sampai 40 orang meninggal karena narkoba.

Dikemukakan, narkoba bentuknya macam-macam, diantaranya ada yang menggunakan lem aibon, ada yang dikemas berbentuk coklat, bahkan ada yang dalam bentuk susu cream.

Para bandar narkoba sengaja melakukan berbagai cara untuk membuat anak-anak kecanduan narkoba. “Awalnya mereka memberikan secara gratis. Namun setelah anak kecanduan, pasti akan membeli pada mereka,” ujarnya.

Fernando mengakui kepengurusan GMDM Surabaya paling aktif menggelar event. Pihaknya berencana akan menjadikan turnamen yang digelar GMDM Surabaya ini sebagai percontohan bagi DPW lainnya.

Dia juga mengaku tertarik untuk bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan seperti yang telah dilakukan GMDM Surabaya dengan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo.

Ketua GMDM Jatim, Agus Triwiyono, menjelaskan, ormas bersifat sosial dan berkomitmen untuk tidak minta-minta bantuan. Namun, untuk bermitra seperti yang telah dilakukan GMDM Surabaya, ini merupakan kreatifitas yang sah dan patut duacungi jempol.

Ferina Burhan yang juga mendapat kesempatan untuk sambutan di pembukaan turnamen ini mengatakan, seluruh pemain dan official dalam turnamen ini oleh panitia telah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo.

“Mereka telah terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” kata Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo ini.

“Demikian pula panitia penyelenggara turnamen ini, GMDM Surabaya, malah sudah lama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo,” tambahnya.

Dijelaskan, dengan 2 program yang iurannya cuma Rp 16.800,- per orang, bila ada yang mengalami cidera dalam turnamen ini, seluruh bea perawatan medis ditanggung sepenuhnya (unlimeted) oleh BPJS Ketenagakerjaan. Demikian pula jika sampai ada yang meninggal, juga ada santunannya.

“Kehadiran kami dari BPJS Ketenagakerjaan merupakan bukti bahwa negara hadir untuk memberi perlindungan pada semua lapisan masyarakat,” kata Ferina.

Ia menambahkan, terselenggaranya turnamen ini juga merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan berbagai pihak, terutama Ormas GMDM Surabaya dengan Pemerintah Kota Surabaya, dalam memerangi narkoba.

Ketua DPW GMDM Surabaya, Yayuk Sri Wahyuningsih, mengakui turnamen ini digelar untuk menghindarkan generasi muda dari narkoba. Tercatat ada 480 pemain dari 48 tim dalam turnamen ini, belum termasuk official.

“Melalui futsal yang digemari banyak remaja ini kami ingin mereka menjauhi narkoba. Narkoba no olahraga yes,” ujarnya di sela acara, Jumat (2/11/2018). Ia berharap turnamen futsal bisa digelar setiap tahun.

E.Fianto selaku Wakil Sekretaris GMDM Surabaya yang juga panitia turnamen mengatakan, turnamen ini selain memperebutkan Trophy Walikota Surabaya juga hadiah uang pembinaan. Selain Juara I, II dan III, juga ada penghargaan buat Top Score dan Pemain Terbaik. (Ganefo)

Teks Foto: Pembukaan Turnamen Futsal Trophy Walikota Surabaya di Lapangan Ole-Ole Ngagel, Surabaya, Jumat (2/11/2018). Kerjasama GMDM Surabaya dengan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *