SURABAYA, beritalima.com | Pelayanan di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie kini semakin nyaman dan lebih cepat. Pasien yang berobat di RS tersebut mengaku, terlayani kurang dari 30 menit setelah datang dan daftar di poli yang dituju.
Citra Ayu Damayanti salah satunya, menurutnya pelayanan di RSUD Soewandhie saat ini berubah drastis daripada sebelumnya. Warga Kedung Sroko Gang 2 itu mengaku, ketika mengantar buleknya ke poli jantung tidak sampai 30 menit sudah terlayani.
“Lebih cepat sekarang, estimasinya juga tidak terlalu lama dan sesuai,” aku Citra, Kamis (8/12/2022).
Citra menjelaskan, menyampaikan pendapatnya ketika pasien bisa tertib, datang tepat waktu sesuai dengan gilirannya, maka pelayanan RS juga akan lebih cepat. Citra melanjutkan, yang membuat antrean lama itu bisa jadi disebabkan oleh pasien yang sudah daftar, namun tidak hadir tepat waktu.
“Jadi ketika petugas memanggil pasien A, itu tidak datang. Tahu-tahu pasien A datang, nah petugas otomatis menyisihkan data pasien tersebut karena terlambat. Sedangkan antreannya sudah ke pasien berikutnya, sehingga itu yang menyebabkan petugas kesulitan,” paparnya.
Selain Citra, ada Pirwowati yang juga mengantre di poli jantung. Warga Pacar Kembang Gang 10 itu mengatakan, pelayanan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie
sudah tidak seperti dulu. “Pelayanannya kini lebih cepat daripada biasanya. Kemarin ke poli penyakit dalam juga cepat,” kata Pirwowati.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, dr. Billy Daniel Messakh menjelaskan, sebelumnya pelayanan di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie itu lama karena ada kendala pada status pasien di rekam medis. Meski sebelumnya ada kendala tersebut, ia menegaskan, telah memperbaiki antrean di rekam medik agar pelayanan berjalan lebih cepat.
“Kecepatan dokter kami sudah stabil, yang biasanya paling lambat start pelayanan mulai pukul 7.30 WIB, kini pukul 7.20 sudah mulai buka. Sehingga dapat terlayani lebih cepat,” jelas dr. Daniel.
Agar pelayanan lebih maksimal, rencananya pada awal Januari 2023 akan menggunakan rekam medis digital. “Untuk saat ini (rekam medis) belum full digital, masih kita garap dengan target 1 Januari 2023 harus sudah berjalan,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie mengapresiasi kerja keras dr. Billy. Menurut Wali Kota Eri, pelayanan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie sebelum sidak pertamanya pada Senin (28/11/2022) lalu, jauh berbeda.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu sampai heran, sidak pada hari ini menuai respon positif dari warga. “Tadi saya baru masuk banyak pasien yang mengucapkan terima kasih, karena pelayanan di Soewandhie lebih cepat. Satu jam, sudah bisa pulang, termasuk pelayanan obatnya,” ujar Cak Eri.
Cak Eri berpesan kepada Dirut RSUD Dr. Mohamad Soewandhie agar pelayanan ditingkatkan. Diantaranya, antrean alur pendaftaran pasien, pendingin ruangan, hiburan televisi dan sebagainya. “Alhamdulillah sudah baik pelayanannya, AC-nya dibikin lebih sejuk lagi ya pak, jangan lupa pengunjung diberi hiburan televisi biar nggak jenuh mengantre,” pungkasnya. (*)