SURABAYA, beritalima.com-
Warga Kota Surabaya harus ektra hati-hati dalam menjaga rumah tempat tinggalnya, apabila tidak digunakan, matikan peralatan elektronik dan juga listrik agar terhindar dari bahaya kebakaran.
Setelah sore hari terjadi kebakaran di Pesapen Kali dan juga Pacar Keling Surabaya, malam harinya tepatnya pukul 00.37 dan 02.10 WIB, Pada Jum’at, 7 Juli 2017 telah terjadi 2(dua) kali kejadian kebakaran.
Pada pukul 00.37 itu yang terbakar adalah Rumah Tinggal permanen lantai dua luas 4x 8 m = 32 m2. Di Jalan Amir Machmud Gang 5 no.4 Surabaya RT 04.RW 02, Gununganyar Kec. Gununganyar milik bapak Sarjun. Sedangkan obyek yang terbakar adalah kamar tidur, tempat mencuci dan atap dilantai dua dari rumah tinggal permanen.
Beruntung api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 01.04 WIB, dan dilanjutkan pembasahan oleh 4 unit Unit PMK dari Gununganyar. Penyisiran selesai dan dinyatakan kondusif pukul 01.33 WIB.
Dan pada pukul 02.10 WIB, kembali terjadi kebakaran, kali ini Pipa Gas yang terbakar
di Jalan Wonorejo Gang 3 Surabaya. Setelah mendapatkan informasi berita tentang kebakaran itu,petugas tiba di Tempat kejadian kebakaran (TKK) pukul 02.15 WIB dari Pos Grudo langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air yang dicampur dengan foam tepol.
“Api pokok padam pukul 02.20 WIB, dan dilanjutkan penyisiran dan dinyatakan kondusif pukul 02.25 WIB”,sebut Candra Oerat Mangun, Kepala PMK Kota Surabaya, Jum’at (7/7/2017).
Lanjut Candra, Unit yang diberangkatkan ke pipa gas yang terbakar itu 1 unit, namun di Posko telah disiapkan unit yang siap berangkat kapan saja.
“Penyebab Kebakaran di Gunung Anyar diduga dari arus listrik,sementara untuk di Wonorejo diduga ada kebocoran pipa gas”, tambah Candra kepada beritalima.com.
Sebelum terjadinya pipa gas yang terbakar itu, terlihat beberapa remaja belasan tahun bermain api diatas selokan, dimana sekitar selokan tersebut ada pipa gas yang bocor, kemudian terjadilah kebakaran persis di pipa gas yang bocor itu.
“Untuk korban jiwa nihil, dan hanya kerugian materiil yang terbakar saja”,tutup Candra.
Teks foto: Petugas berusaha memadamkan pipa gas yang terbakar.
Reporter: Eko