Semangat Belajar Mengaji Walau Usia Tua di Pesantren Lorong Raudhah Indonesia

  • Whatsapp

MAKASSAR. Dua belas orang santri dewasa Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, yang terdiri dari tiga orang bapak-bapak dan 9 orang ibu-ibu mengikuti Syukuran Khatam Iqra dan Juz Amma di Masjid Hubbul Qur’an Pesantren Lorong Raudhah Indonesia pada Ahad (3/10/2021).

Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia ustadz Rahim Mayau mengatakan semangat belajar Al-Qur’an wajib dimiliki oleh seorang muslim, tidak ada kata terlambat untuk belajar walau usia mulai senja.

Al-Qur’an adalah mu’jizat dan juga pegangan hidup seorang muslim, Allah mudahkan hambanya yang bersungguh- sungguh belajar Alqur’an sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Alqamar ayat 17 “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Ustadz Rahim Mayau yang juga da’i Parmusi ini lebih lanjut mengatakan Allah Ta’ala menjaminkan dua kemudahan dalam menghadapi satu kesulitan sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surah Al insyirah “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .”

Maka katanya seharusnya setiap muslim menyikapinya dengan ikhtiar yang giat dalam belajar Al-Qur’an. Kesadaran inilah yang kami tumbuhkan di tengah-tengah Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, sehingga yang tua pun tetap semangat ” Tidak ada kata tua untuk jadi santri “.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait