SURABAYA, beritalima.com — Empat mahasiswi Jepang ikut turun tangan saat Universitas Dokter Soetomo (Unitomo) Surabaya mengadakan kurbanan di Hari Raya Idul Adha pada 10 Julhijah 1438 H, Jumat (1/9/2017).
Meski awalnya merasa ngeri dan jijik, cewek-cewek Jepang ini jadi semangat setelah tahu kalau daging 12 ekor sapi di Unitomo ini untuk dibagi ke masyarakat.
Keempat mahasiswi yang baru beberapa hari di Unitomo itu Konomi Daito, Asai Kanako, Nozomi Kishishita, dan Minami Seno. Mereka mahasiswi Setsunan University Osaka, Jepang, Jurusan Bahasa Melayu.
Di Unitomo mereka belajar memperdalam Bahasa dan Budaya Indonesia selama 1 semester, sebagai bagian dari kerja sama antara Unitomo dan Setsunan University.
Dosen Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Unitomo, Rahardian Dwi Nugroho, mengatakan, keempat mahasiswi semester V ini sengaja dilibatkan dalam kurbanan guna menambah pengetahuan mereka.
Dikatakan, di negara mereka tidak ada tradisi seperti ini. Dan menurut dosen pembimbing mereka ini, pada awalnya mereka merasa ngeri dan takut diajak menyaksikan penyembelihan sapi kurban. Bahkan, di antaranya ada juga yang awalny jijik disuruh pegang daging kurban.
Akan tetapi, setelah dijelaskan bahwa daging kurban ini akan dibagi-bagikan untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan, mereka langsung semangat begitu diminta membantu menimbang dan mengantongi daging-daging itu di tas kresek.
Konomi Daito, salah seorang mahasiswa Jepang itu mengungkapkan, sangat terkesan dengan kegiatan ini. Dia dan 3 temannya timbul semangat setelah tahu daging-daging ini untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Di negara kami tidak ada tradisi seperti ini. Kalau ingin daging ya harus beli,” ujar Konomi.
Menurut Rahardian, kegiatan ini jadi bagian dari tugas keempat mahasiswi tersebut. Mereka, di akhir masa kuliahnya di Unitomo diwajibkan membuat makalah berbahasa Indonesia tentang kekayaan budaya di Indonesia khususnya Jawa Timur. (Ganefo)
