Semangat Tapak Tilas Proklamasi Terus Dikumandangkan Munasprok

  • Whatsapp
Munasprok banak dikunjungi anak muda yang ingin belajar sejarah

Jakarta, beritalima.com |– Seperti dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, maka Museum Naskah Proklamasi (Munasprok) gelar kegiatan tradisi Tapak Tilas Proklamasi. Kegiatan ini akan dilaksanakan sehari sebelum peringatan hari Proklamasi, tepatnya pada 16 Agustus.

Kegiatan ini menjadi pesan ingatan sejarah kepada generasi muda/penerus bangsa, tentang pentingnya memahami peristiwa masa lalu jelang Proklamasi Kemerdekaan RI. Oleh karenanya, aksi Tapak Tilas sudah dilakukan sejak 1980an, oleh Dewan Harian Nasional 45 dengan titik awal kegiatan dari Gedung Menteng 31 (Museum Juang 45) dan berakhir di Tugu Proklamasi.

Saat itu, konvoi jalan kaki hanya melewati gedung di Jl. Imam Bonjol No. 1 karena belum ada museum yang berdiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai media penanaman karakter kepada generasi muda agar selalu mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Kini, dengan berdirinya Munasprok di Jalan Imam Bonjol No 1 Jakarta, para peserta Tapak Tilas yang diikuti oleh berbagai elemen mayarakat dari orang tua hingga anak muda, akan mampir (transit) guna melihat berbagai koleksi sejarah yang ada di dalamnya, lalu melanjutkan ke Tugu Proklamasi.

Kini, acara Tapak Tilas diperluas dengan aneka kegiatan, guna merangsang minat anak muda untuk memahami sejarah. “Warisi Apinya Jangan Abunya, ” demikian pesan Presiden Pertama Soekarno, yang identik dengan Tapak Tilas Proklamasi yang selalu harus menyala di darah masyarakat Indonesia.

Rangkaian kegiatan pada 16 Agustus akan diikuti oleh ± 1000 peserta, terdiri atas veteran dan pejuang, Dewan Harian Nasional (DHN) 45, DHD 45 Prov. DKI Jakarta, Ibu Meutia Hatta (keluarga Wakil Presiden Pertama Mohammad Hatta dan kerabat), Wirawati Catur Panca, pelajar serta masyarakat umum.

Juga akan disemarakkan dengan perlombaan reels, jajanan pasar oleh UMKM unggulan, photobooth serta teater-teatrikal perjuangan oleh Komunitas Reenactor Bangor, penampilan angklung posyandu dan kreasi. Setelah itu, acara akan berlanjut dengan orasi refleksi kemerdekaan dan ditutup dengan berjalan bersama rombongan dari Munasprok menuju Tugu Proklamasi.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait