Sumenep, beritaLima – Semarak Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 747 yang diperingati setiap tahun dalam rangkaiannya adalah peristiwa Prosesi Arya Wiraraja yang jatuh pada hari minggu (30/ 10/ 2016).
Perwakilan 14 Turis mancanegara yang hadir pada prosesi Pasopati Arya Wiraraja menambah semaraknya prosesi yang terlihat sakral dan steril dari berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi.
Menteri Sosial RI, Dra. Khofifah IndahIndar Parawansa yang turut serta hadir dalam rangka prosesi Arya Wiraraja tersebut dalam sambutannya menyampaikan, Sumenep memiliki Sumber Daya Alam yang sangat luar biasa, potensi wisata dengan segala keindahannya juga Pulau giliyank memiliki original oksigen dunia. “Mohon dijaga keaslian dan kebersihannya”, pinta Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap Moment Hari Jadi Kabupaten Sumenep dengan Tema “Bangun Desa Nata kota” agar menjadi jargon yang idealnya adalah terus membangun Sumenep Kraton ini untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Diakhir sambutannya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 747 “Jagalah Sumenep, sehat dan sejahtera selalu masyarakat Sumenep”, pungkas Menteri Khofifah.
Bupati Sumenep, dr. KH. A Busyro Karim, MSi memaparkan, dalam momentum Hari Jadi ke 747 Sumenep ini juga dimeriahkan oleh pawai budaya yang diikuti oleh SKPD, Kecamatan se kabupaten Sumenep, perguruan tinggi, Siswa SD, SMP, SMA dan yang sederajat dan 2 Kabupaten di Jawa Timur.
Peringatan Hari Jadi Sumenep yang ke 747 merupakan hari bersejarah, karena bertepatan dengan Arya Wiraraja diangkat sebagai Adipati pertama di Sumenep. Dan menjadi cikal bakal terbentuknya Republik Indonesia (RI).
“Makanya kita harus bersyukur dan mengenang peristiwa bersejarah ini, apalagi belum lama ini Kabupaten Sumenep mendapatkan penghargaan Budaya tak berbeda dari gubernur propinsi Jawa Timur pada tanggal 22 Oktober lalu”, ujar bupati Busyro Karim.
Bupati menyatakan, Terbentuknya Kabupaten Sumenep, hingga sekarang ini juga tidak terlepas dari peran Arya Wiraraja dan masyarakat. “Untuk itu kita harus mengingat dan membuka sejarah serta mengambil hikmah dari sejarah itu,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya prosesi Arya Wiraraja yang dilakukan oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, MSI.
(An)