SURABAYA, beritalima.com | Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI, ribuan ASN di lingkungan Pemprov Jatim dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI. Penganugerahan 10, 20 dan 30 tahun masa bhakti ASN itu diberikan secara bertahap. Dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, penyerahan tersebut diberikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Sabtu (15/8).
Dalam amanatnya, Wagub Jatim yang akrab disapa Emil Dardak itu berpesan agar para ASN di jajaran Pemprov Jatim dapat bekerja lebih kreatif dan inovatif. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini dibutuhkan inovasi dan kreatifitas, utamanya berkaitan dengan layanan masyarakat sesuai kebiasaan normal baru.
“Tanda kehormatan ini disematkan di saat-saat krisis, di saat yang genting dimana kita semua dipanggil bangsa dan negara kita untuk mengabdi lebih kreatif lagi, lebih inovatif lagi dan tentu lebih penuh dedikasi untuk bangsa dan negara,” katanya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya merupakan bentuk apresiasi Pemerintah RI atas pengabdian yang telah diberikan bagi para ASN kepada bangsa dan negara. Namun demikian, dirinya meminta agar para ASN melihat dari sudut pandang yang berbeda. Yakni bukan hanya sekedar masa pengabdian saja, tetapi apa yang sudah diberikan kepada bangsa dan negara selama masa pengabdian. Untuk itu, makna penting yang harus dipahami bersama dari penyematan tanda kehormatan itu sendiri.
“Tanda kehomatan ini adalah sebuah hasil apresiasi dari negara ini atas pengabdian ibu bapak sekalian jadi aparatur sipil negara,” ucapnya.
Wagub Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini juga menyampaikan agar penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya ini menjadi sebuah motivasi bagi para ASN untuk bekerja dan mengabdi lebih baik ke depannya.
“Sebagaimana diamanatkan oleh Ibu Gubernur, ini diharapkan menjadi sebuah motivasi. Motivasi bagi kita semuanya untuk siap sebagai tumpuan dari masyarakat kita, dari bangsa kita. Karena di saat yang sulit seperti ini harapan dari masyarakat besar sekali ada di pundak kita semua,” tegasnya.
Emil Dardak menambahkan, segala sesuatu yang diterima atau didapatkan dalam kehidupan ini adalah buah dari berkah yang maha kuasa. Dukungan dari lingkungan yang mencintai kita semua, dan tentunya buah dari perjuangan kita sendiri juga menjadi dasar. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar semua yang diperoleh disyukuri.
“Jangan pernah ada istilah taking things for a granted, merasa ini semua otomatis, tidak. Bahkan untuk kita bisa melangkahkan kaki kita setiap hari adalah atas berkah dan karunia dari Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI no. 66/TK/2020, sebanyak 2.694 ASN di lingkungan Pemprov Jatim menerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia untuk masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Adapun Satyalancana Karya Satya Masa Kerja 30 tahun diberikan kepada 902 ASN, Masa Kerja 20 tahun sebanyak 724 ASN, serta Masa Kerja 10 tahun sebanyak 1.068 ASN.
Upacara Penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang disematkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur ini sebanyak 450 ASN dari lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Prov. Jawa Timur. Penganugerahan tersebut dilakukan dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Dari 450 orang tersebut dibagi menjadi 3 sesi. Setiap sesinya terdiri dari 150 ASN.(*)
