ACEH,beritalima.com-Penyaluran bantuan sembako untuk Masyarakat Aceh yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh untuk Masyarakat miskin salah alamat dan salah kaprah ini hanya pencitraan semata ,hal tersebut dikatakan oleh Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh, Mumammad Yunus, Selasa 14-04-2020,
Menurutnya, bantuan untuk Masyarakat berupa Sembako tersebut seakan akan berasal dari partai politik tertentu, sehingga lambang Aceh (logo PancaCita) yang ada pada kantong beras disablon dengan warna partai politik Penguasa atau tidak sesuai aslinya,”
Maka dari itu Ini jelas melanggar Hak Cipta dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 . Terkait logo dan simbul warna panca cita yang di ubah oleh Pemerintah Aceh saat pembagian Sembako untuk Masyarakat Terdampak virus Corona .
“Dana itu berasal dari dana Daerah atau APBA 2020,Saat ini ada sebahagian yang di plotkan Anggaran belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020, yang dialihkan untuk mengatasi dampak Corona virus Diseases (Covid-19) yang dialami oleh sebagian Masyarakat Aceh. dalam bentuk pemberian kebutuhan rakyat dan promosi atau kampanye kehati-hatian melalui slayer, banner dan baliho, serta pembagian masker kepada Masyarakat dan terus menerus diekpose seakan- akan ini simpati Pemerintah kepada Masyarakat sebetulnya tidak demikian,” katanya.
Politisi Partai Aceh ini Muhammad Yunus menjelaskan ini semua “Yang menjadi salah alamat dan salah kaprah adalah, itu semua bantuan pemerintah,Kata-kata bantuan demikian ditonjolkan,Seolah-olah terkesan seperti menggunakan dana pribadi Plt Gubernur, ataupun perusahaan pejabat untuk program Capital Socials Responsive (CSR) sedangkan logo pancacita yang asli Masyarakat Aceh di ubah ini Ken aneh dan lucu,” sebutnya.
Ini sebabnya Kata Muhammad Yunus , program kebijakan bantuan ini menjadi salah kaprah dan kekebablasan demi pencitraaan semata mata mengulang. Padahal bantuan yang di bagikan bukan Uang Partai itu semua menggunakan anggaran belanja publik APBA 2020 yang digunakan untuk dampak dari Covid-19.
“Jangan sampai wabah virus Corona ini menjadi moment ajang publikasi oleh pemerintah Aceh untuk menunjukkan ke publik bahwa ini seolah -olah murni uang pribadi atau pun partai politik. Jangan sampai memanfaatkan kondisi Covid -19, ini musibah jangan menjadi Libido pribadi demi Pencitraan dengan memakai uang rakyat yaitu APBA 2020 .
“Wabah covid-19 ini adalah ujian yang diberikan oleh Allah Untuk Masyarakat Aceh dan Masyarakat Dunia,untuk menguji siapa yang lebih baik amalnya,Setiap musibah selalu terdapat banyak hikmah di dalamnya, Allah Swt tidak sia-sia memberikan kita musibah.
Muhammad yunus mengutip ayat Q.S. Al-Baqarah: 286 yang berbunyi: “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”,”Terima kasih ya Allah, Engkau turunkan wabah Corona ini, artinya Engkau percaya kami akan sanggup menjalani dan menghadapinya. Terima kasih atas kepercayaan Engkau ya Allah, kami pun percaya bahwa wabah corona ini tidak akan membebani kami di luar batas kesanggupan kami. Karena itulah janjimu,” ungkapnya,”(A79)