Boven Digoel, Papua- Tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Papua Nugini yang selama ini diemban oleh Yonif Raider 500/Sikatan, rencananya bakal digantikan oleh Yonif 143/TWEJ.
Sebelum meninggalkan wilayah perbatasan RI-PNG, tepat di Kabupaten Boven Digoel tersebut, Yonif Raider 500/Sikatan menyempatkan diri untuk berpamitan dengan masyarakat dan Forpimda setempat.
Itu terlihat, ketika para tokoh masyarakat, agama, hingga Forpimda Boven Digoel berkumpul di aula kantor Bupati Boven Digoel, Rabu, 9 September 2018.
Tak hanya dihadiri oleh Dansatgas Yonif Raider 500/Sikatan saja. Namun, berlangsungnya acara perpisahan tersebut, juga dihadiri langsung oleh Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop, beserta Wakil Bupati, Chaerul Anwar, S. T, beserta beberapa unsur Forpimda setempat.
Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, meskipun tugas dan kewajibannya sudah digantikan oleh Satuan lain. Namun, dirinya berharap, tali silahturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik, tidak mudah pudar begitu saja.
Dirinya mengungkapkan, selama berada di perbatasan, kerjasama yang diberikan oleh masyarakat dan Forpimda, dinilai sangat mendukung tugas dan kewajiban yang diemban oleh dirinya.
“Meskipun kami tidak disini lagi, kami harap tali persaudaraan yang sudah terjalin selama ini, tidak putus sampai disini,” pinta Danyonif Raider 500/Sikatan ini.
Sementara itu, dijelaskan Benediktus Tambonop, keberadaan Satgas Raider 500/Sikatan selama berada di Boven Digoel, dinilai sangat membantu. Tambonop menilai, tak hanya berhasil mewujudkan kondusifitas wilayah saja. Akan tetapi, Satgas Raider 500/Sikatan juga berhasil mewujudkan jiwa patriotisme di kalangan masyarakat.
“Saya pribadi, mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Keberadaan Satgas Raider 500/Sikatan selama sembilan bulan di Boven Digoel, sangat membantu dan berhasil memberikan konstribusi di masyarkat,” singkat Bupati Boven Digoel ini.