Delapan parpol yang melakukan deklarasi, Sabtu (17/9) yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), partai Hanura, Partai Demokrat, partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Delapan parpol tersebut memiliki keterwakilan 25 kursi di DPRD Kota Ambon.
Deklarasi dilakukan oleh pimpinan partai tingkat provinsi sedangkan penandatanganan deklarasi dilakukan oleh pimpinan dan sekretaris partai kota Ambon.
Deklarasi dan kesepakatan bersama yang ditandatangani delapan parpol tersebut berisi empat butir pernyataan yakni menyatakan bersepakat untuk memebentuk koalisasi bersama yang disebut PANTAS.
Koalisi tersebut menyatakan mencalonkan Paulus Kastanya yang akrab disapa Polly dan MAS Latuconsina yang akrab disapa Sam dan diperkenalkan dengan jargon PANTAS sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon pada 15 Februari 2016.
Selain itu bersepakat untuk berjuang bersama dengan seluruh kekuatan yang dimiliki maupun dengan segenap komponen masyarakat untuk memenangkan PANTAS, serta bersepakat mendukung terselenggaranya Pilkada Kota Ambon secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur, berkualitas dan bermartabat, di samping melakukan komunikasi dan kampanye politik secara santun.
Saat deklarasi tersebut, Delapan pimpinan parpol provinsi diberikan kesempatan menyampaikan pernyataan sikap dukungan terhadap pasangan PANTAS serta melakukan orasi singkat, termasuk menyangkut alasan mendukung pasangan dengan tagline “Bisa Biking Labe” tersebut.
Dihadapan sekitar 7.000-an kader dan simpatisan delapan partai pendukung, masing-masing pimpinan parpol juga menyatakan mendukung PANTAS, karena merupakan figur pemimpin yang paling banyak disukai warga Ambon untuk melakukan perubahan di ibu kota provinsi Maluku tersebut pada lima tahun mendatang.
Mereka juga menyatakan bahwa pasangan Polly dan Sam merupakan sosok birokrasi murni yang memulai karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dari level paling bawah hingga mencapai posisi puncak, santun dan beretika dalam membangun komunikasi, jujur serta tidak mengumbar janji-janji manis kepada masyarakat.
Para pimpinan parpol juga menyatakan akan bekerja bersama untuk menggerakkan mesin dan semua kekuatan yang dimiliki untuk memenangkan pasangan PANTAS sehingga menjadi pemimpin Ambon lima tahun mendatang.
Koalisi PANTAS dipimpin langsung oleh PDI Perjuangan karena merupakan aprtai pemenang pemilu legislatif di kota Ambon dan meloloskan lima orang wakilnya di PDRD Kota Ambon. Koalisi ini dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan, Edwin Adrian Huwae yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku. (L.Mukaddar)