Sembilan Prodi di UNAIR Siap Akreditasi Internasional FIBAA

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Sebanyak sembilan program studi di Universitas Airlangga (UNAIR) siap lakukan proses akreditasi FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas manajemen pendidikan sekaligus untuk memperkuat rekognisi UNAIR di kancah dunia internasional.

Dilangsungkan secara luring dan daring pada Rabu (28/3/2022), proses akreditasi FIBAA dibuka dengan visitasi kepada empat program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Ialah prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah, dan Studi Kejepangan. Selanjutnya, proses visitasi akan dilanjutkan pada prodi Hubungan Internasional, Administrasi Negara, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, dan S2 Ilmu Hukum.

Mengenai proses akreditasi FIBAA tersebut, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Prof Nurul Barizah SH., LLM PhD mengatakan bahwa langkah itu merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnta, akreditas internasionak dilakukan agak standar pendidikan di UNAIR bisa lebih baik.

“Terlebih FIBAA ini merupakan lembaga akreditasi yang berpusat di Eropa dan berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi,” ujarnya.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Guru Besar FH UNAIR itu juga menjelaskan bahwa dengan adanya akreditasi internasional FIBAA diharapkan mutu dan kualitas pendidikan semakin lebih baik. Tidak hanya itu, dengan kualitas pendidikan yang baik maka akan lahir lulusan-lulusan UNAIR yang berkualitas.

“Oleh sebab itu, kami mohon doa dan dukungan agar proses akreditasi ini bisa berjalan lancar dan semua prodi yang menjalani visitasi hasilnya bisa memuaskan,” tuturnya.

“Insya Allah hasil visitasi ini akan keluar dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan,” sambungnya.

Pada akhir, Prof Nurul juga mengatakan bahwa dalam tahun 2022 ini, akan ada proses akreditasi FIBAA untuk 13 prodi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Rencananya, sambung Prof Nurul, 13 prodi tersebut akan menjalani proses visitasi dalam jangka waktu bulan Mei hingga Juni.

“Mohon doanya semoga semua bisa berjalan dengan maksimal. Karena semakin banyak prodi kita yang terakreditasi internasional, semakin baik pula mutu pendidikan di kampus kita,” pungkasnya. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait