SITUBONDO,Beritalima.com – Lesunya Industri semen domestik saat ini, diduga akibat serbuan semen asal china yang menjual harga di bawah harga pasar semen Indonesia., sehingga kondisi semen dalam negeri mengalami kelebihan pasokan
Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Asal Dapil jatim III, Nasim Khan melihat masuknya semen merek Prinsipal negeri china yang diproduksi didalam negeri dengan harga lebih murah dari semen lokal, misalnya semen CONCH jauh lebih murah dari Tiga Roda, Semen Gresik bahkan dari semen Holcim
“KPPU harus jeli melihat, apakah harga yang ditawarkan semen merek China bukan kebijakan predatory pricing dari preodusen semen tersebut, sehingga semen dalam negeri kita yang digerakkan oleh BUMN Grup bisa hancur di libas oleh mereka,” Ucap Nasim. Minggu (21/07/2019).
Ia juga mengkhawatirkan, masuknya semen China akan membuat persaingan usaha yang tidak sehat dan membuat industri semen lokal bangkrut.
“Kami harap pemerintah terus mengawasi dengan ketat operasional perusahaan tersebut, terutama pengawasan dampak lingkungan dan penggunaan tenaga apakah sudah sesuai aturan ada,” Lanjut Nasim.
Selain diproduksi di Indonesia dengan dengan tenaga kerja yang didatangkan dari negeri Tiongkok, Semen asal China tersebut selain menjual kepasaran secara bebas tapi juga dijual disitus – situs online dengan harga yang jauh lebih murah dari semen produk dalam negeri. (Joe)
