Semiloka Perspektif Ibukota Negara Baru dan Sosialisasi 4 Pilar

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com- Pengurus Daerah Parmusi Jakarta Utara menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya yang bertajuk Perspektif Ibukota Negara Baru dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Kamis (05/03/2020) bertempat di Lantai 3 Balai Yos Sudarso Jakarta Utara. Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh Habib Abd. Rahman bin Ahmad Al-Hasby.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ali Maulana Hakim mewakili Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Acara ini juga merupakan acara dalam rangka menyongsong Muktamar IV yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan 27-29 Maret 2020. Sambutan Ketua Panpel Syamsudin, S.H. yang juga Sekretaris PD Parmusi Jakarta Utara menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara kader Parmusi, untuk menjalin silaturahmi Parmusi Jakarta Utara dan mendapat pemahaman ibukota baru dari berbagai perspektif. Kader diharapkan dapat menyesuaikan diri jika Jakarta tidak lagi jadi ibukota,” ungkapnya.

Parmusi Jakarta Utara siap melakukan penyiapan pendidikan, ekonomi dan sosial dan merajut persatuan bangsa.

Parmusi Wilayah DKI Jakarta dalam sambutan juga menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu dan meminta Bapak Wakil Walikota untuk untuk memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi,” ungkap Dadang.

Ali Maulana Hakim dalam sambutannya menyatakan, “Tentu tidak mudah merancang acara ini, Parmusi Jakarta Utara aktif dalam kegiatan ini. Patut kita syukuri nikmat ini semoga kita senantiasa diberi kesehatan,” ungkap Wakil Walikota.

Pemerintah Jakut berharap silaturahmi kegiatan seperti ini komunikasi terjalin dan diisi dengan materi-materi yang dibahas. Sumbang saran kiranya diberikan Parmusi terkait rencana pemindahan ibukota negara.

Terkait merebaknya isu virus Corona Wakil Walikota Jakarta Utara mengutarakan bahwa kita wajib untuk antisipasi dengan cara menjaga kebersihan. 112/119 call center untuk info jika ada temuan virus Corona.

“Pemindahan ibukota menarik, dari Jakarta Utaralah yang menimbulkan ibukota. Justru Jakarta Utara seperti ditinggal. Utara merupakan daerah industri. Informasi ini harus disampaikan kepada masyarakat dan tidak menjadi ajang untuk diperdebatkan. Dengan pemindahan ibukota ini kiranya dapat mengurangi beban dan masalah Jakarta,” ungkap Ali Maulana Hakim.

Semiloka dimulai dengan nara sumber H. Lulung AL, SH Anggota DPR RI, H. Rachmat, HS Wakil Ketua Umum Bamus Betawi, dan Ir. Abdurahman Syagaff serta Ir. Hj. Nurhayati Payapo Ketua Umum PP Muslimah Parmusi yang menyampaikan materi tentang Desa Madani Parmusi. (Johan S).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait