LABUHANBATU, – BeritaLima.com, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap membuka acara Seminar Kesehatan Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Ballrom Suzuya Hotel Rantauprapat yang dihadiri sekitar 700 orang peserta, Sabtu (10/2/2018).
Seminar sehari yang dilaksanakan IBI Kabupaten Labuhanbatu ini menghadirkan narasumber Dr. Hotma Partogi Pasaribu, SpOG dan Drs. Fernando Nainggolan serta dihadiri Ketua GOW Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, Ketua DWP Labuhanbatu Hj. Fatimah Indriani dan Kepala Dinas PPKB Kabupaten Labuhanbatu Hj. Lidyiawati Harahap, M.Si, M.Psi serta sesepuh IBI Labuhanbatu Hj. Masran Hasibuan.
Menurut Hj. Siti Awal Pangonal Harahap, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan organisasi profesi bidan yang pada hakekatnya para bidan dalam mencapai tujuan melalui peningkatan profesionalisme anggota guna menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan, oleh karena itu bidan merupakan mata rantai yang sangat penting, karena kedudukannya sebagai ujung tombak dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia melalui kemampuannya untuk melakukan pengawasan, pertolongan dan pengawasan neonatus serta pada persalinan ibu postpartum, disamping itu upaya untuk meningkatkan pelayanan keluarga berencana.
Bidan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu, karena Bidan dengan ilmu kebidanannya dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu-ibu mulai dari kehamilan, persalinan, kala nifas serta pemberian ASI dengan selamat.
Melalui seminar kesehatan ini diharapkan dapat menjalin keharmonisan keprofesian antara pengurus dengan anggota untuk mengindentifikasi dan menentukan kompetensi yang berkembang sesuai dengan sertifikasi bidan, dengan kegiatan ini dapat mengkomunikasikan penemuan baru dan meningkatkan pengetahuan tentang profesi dan aktifitasnya kepada aktifis lainnya.
Sementara, Ketua IBI Labuhanbatu Hj. Ernawaty, SKM, M.KM dalam sambutannya mengutarakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Seminar Kesehatan ini adalah untuk menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama Bidan serta kaum wanita pada umumnya dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa. Kemudian untuk membina pengetahuan dan ketrampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga.
Selanjutnya untuk membantu Pemerintah dalam pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.
Dalam kesempatan itu Hj. Ernawaty mengingatkan, bahwa IBI merupakan organisasi profesi yang menghimpun para bidan di indonesia. Bidan adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas serta memfasilitasi persalinan atas tanggungjawab sendiri dan memberikan asuhan bayi, asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan. (ev@).