Seminar Manajemen Pengelolaan BUMDesa Ngunut

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Seminar BUMDesa merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengelola, sehingga mampu mewujudkan tata kelola yang profesional dan produktif.

Acara seminar digelar di Convention Hall BUMDesa Kaliwungu Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengusung tema, “Manajemen pengelolaan BUMDesa”, Rabu (29/9/2021).

Turut hadir dalam seminar, Camat Ngunut, Kepala Desa Kaliwungu, pengelola BUMDesa se-Kecamatan Ngunut, ketua forum BUMDesa se- Kabupaten Tulungagung, pendamping ahli pemberdayaan, Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan DPMD, serta narasumber.

Kades Kaliwungu menyampaikan, untuk beberapa BUMDesa di Kecamatan ngunut sudah bergerak berkembang terus, baik dari segi organisasi maupun unit usaha.

“Berkaitan dengan bumdes Alhamdulillah bergerak terus dan berkembang,baik dari segi organisasi maupun dari unit usaha.Terus kita tingkatkan bukan hanya semata cari untung,namun,dapat menampung tenaga. BUMDesa kerjasama dengan Pemdes,dalam segala hal dengan sistem Simbiosis mutualisme,” ucapnya.

Pesan Kades, tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), galakkan vaksin, terutama desa yang mempunyai pasar dan rawan kerumunan.

Hadirnya narasumber Tenaga Ahli IT dan Manajemen Pengelolaan BUMDesa PMD Provinsi Jawa Timur, Novi Hendra Wirawan, S.T.,M.T., I.P.M, diharapkan peserta seminar termotivasi dan dapat mengembangkan BUMDesa nya.

Ketua forum BUMDesa Ngunut Joko Ibrahim menambahkan, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, seminar ini akan menjadi bahan ajar yang dapat dipraktekkan oleh pengelola.

“Para ahli akan menjelaskan fungsi manajemen pengelolaan dengan memberi penjelasan terkait gejala,fakta, atau kejadian yang sering terjadi dalam pengelolaan serta teknisnya.”

Wahana belajar bersama yang menarik dan konstektual pada masa sekarang, akan menjadi pengalaman yang baik di kemudian hari.

“Tanpa adanya manajemen yang baik, maka tidak akan berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai.bisa dikatakan tanpa pengetahuan yang cukup, mustahil semua terwujud,” tutur Joko.

Target Seminar ini, setidaknya untuk mengingatkan kembali para pengelola untuk lebih memahami,mengerti indikator penting dalam aspek perencanaan.

“Perencanaan adalah kontributor awal untuk mencapai suatu tujuan.indikator merupakan penetapan tujuan, prosedur, program, pengorganisasian. Perencanaan bagian dari sebuah sistem manajemen pengelolaan BUMDesa, agar pendapatan yang diperoleh sebanding dengan yang ditargetkan,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait