JAKARTA, beritalima.com – KH. Ahmad Ishomuddin, Rais Syuriah PBNU mengharapkan jangan sampai BUMN diisi oleh orang yang pernah merebut NKRI bukan diisi oleh orang yang hanya mengisi kemerdekaan. Oleh karena itu sebelumnya meminta kepada kelompok – kelompok yang sebelum mengatasnamakan kampret dan kecebong untuk bersatu dan menangkal radikalisme.
Demikian diungkapkan, Senin (22/8/2019) di Lt. 3, Gedung Joang’45, Jakarta dalam Seminar Nasional dengan mengambil tema Bebersih BUMN Dari Radikaliame dan Korupsi Benahi BUMDES Menjadi Perusahaan Big Data Central Desa.
Lebih lanjut Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, menyatakan masyarakat harus menyatu ibarat rumah semakin ke atas menyatu dan memghindari radikalisme. Ia pun mengharapkan agar BUMDES dapat dibenahi dan bisa kembali ke Desa serta menguatkan badan ketahanan desa.
Di tempat yang sama, Budiman Sudjatmiko, Inovator 4.0 dan Anggota DPR, terhadap dana desa yang menganggapnya penting. Lebih jauh ia menjelaskan munculnya radikalisme di perkotaan bisa mempengaruhi BUMDES bila BUMDESnya diisi oleh orang – orang yang tidak bagus. Oleh karena itu bila BUMDES bila diisi oleh orang – orang yang bagus akan menjadi harapan bagi kita semua. ddm